Perbedaan Niat Sholat Tarawih Untuk Imam, Makmum, dan Sendiri: Lengkap dengan Tata Caranya

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu umat muslim. Para umat muslim menunggu datangnya bulan Ramadhan karena bulan ini merupakan bulan suci dan penuh berkah.

Karena merupakan bulan yang penuh berkah, umat muslim berlomba-lomba untuk banyak beribadah. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan adalah menjalankan sholat tarawih.

Sholat tarawih merupakan sholat yang hukumnya sunnah muakkad yang pelaksanaannya  setelah menjalankan sholat isya hingga sebelum waktu sholat subuh.

Biasanya sholat tarawih pelaksanaannya sebanyak 11 atau 23 rakaat termasuk 3 rakaat sholat witir.

Pelaksanaan sholat tarawih bisa secara berjamaah maupun sendiri. Dalam menjalankan sholat tarawih juga sama seperti dengan sholat lainnya yaitu mengawalinya dengan niat.

Perbedaan niat sholat tarawih untuk imam, makmum, dan sendiri

Niat sholat tarawih untuk imam, makmum, dan sendiri tentunya berbeda. Masing-masing niat memiliki perbedaan yang sebaiknya Anda ketahui agar tidak salah ketika membaca niat sholat tarawih.

Berikut bacaan sholat tarawih untuk imam, makmum, dan sendiri:

Niat sholat tarawih Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

(Usholli Sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati ‘adaan imaaman lillaahi ta’alaa)

Artinya,”Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

Niat sholat tarawih makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

(Usholli Sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati ‘adaan ma’muman lillaahi ta’alaa)

Artinya,”Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

Niat sholat tarawih sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

(Usholli Sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati ‘adaan lillaahi ta’alaa)

Artinya,”Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

Artikel Terkait  Perbedaan Tahun Jawa dan Tahun Hijriah

Tata cara sholat tarawih

Berikut tata cara sholat tarawih 11 rakaat dilanjut witir:

  1. Usai mengerjakan sholat tarawih 8 rakaat, kemudian bangkit lagi dengan sholat witir 3 rakaat.
  2. Mengucapkan niat shalat Tarawih sesuai posisinya sebagai imam, makmum, atau sholat sendiri dalam hati.
  3. Takbiratul Ihram dengan mengucap takbir.
  4. Membaca surat Al-Fatihah
  5. Kemudian membaca surat pendek dalam Al-Quran
  6. Rukuk
  7. Iktidal (membaca doa qunut pada rakaat terakhir)
  8. Sujud pertama
  9. Duduk diantara dua sujud
  10. Sujud kedua
  11.  Mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
  12. Tahiyat akhir
  13. Salam.

Berikut tata cara sholat tarawih 23 rakaat dilanjut witir:

  1. Membaca niat sholat tarawih (imam, makmum, atau sendiri)
  2. Takbiratul Ihram
  3. Membaca surat Al-Fatihah
  4. Membaca surat pendek
  5. Rukuk
  6. Iktidal (membaca doa qunut pada rakaat terakhir)
  7. Sujud pertama
  8. Duduk diantara dua sujud
  9. Sujud kedua
  10. Mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
  11. Tahiyat akhir
  12. Salam.
  13. Setelah menjalankan sholat tarawih 20 rakaat, selanjutnya menjalankan sholat witir 3 rakaat.

Sholat tarawih 20 rakaat ini dengan sepuluh kali salam, yang artinya setiap dua rakaat sholat tarawih ditutup dengan salam. Setelah itu menjalankan sholat witir sebanyak tiga rakaat.

Itulah perbedaan bacaan sholat tarawih untuk imam, makmum, dan sendiri serta tata cara sholat tarawih baik 8 rakaat maupun 20 rakaat.

Untuk menjalankan sholat witir, tata caranya sama dengan sholat tarawih tersebut. Namun yang membedakan adalah jumlah rakaat dan bacaan niatnya.

Sholat witir yang berjumlah tiga rakaat pelaksanaannya dapat dua rakaat salam dan selanjutnya satu rakaat kemudian salam. Selain itu pelaksanaannya juga bisa langsung tiga rakaat kemudian salam.***

Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]

Tinggalkan komentar