Teh hijau merupakan salah satu minuman yang populer di dunia. Tak hanya menyegarkan, teh hijau ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan seperti membantu menurunkan berat badan hingga menyehatkan organ jantung. Teh hijau sendiri terdapat beberapa jenis seperti Matcha dan Green Tea. Namun meskipun sama-sama merupakan teh hijau, terdapat perbedaan antara Matcha dan Green Tea.
Matcha dan Green Tea merupakan bahan dasar yang biasa menjadi makanan dan minuman. Karena keduanya sama-sama berasal dari teh hijau, banyak yang mengira bahwa Matcha dan Green Tea adalah sama. Padahal Matcha dan Green Tea merupakan bahan makanan dan minuman yang berbeda.
Perbedaan Matcha dan Green Tea
Agar tak salah lagi menganggap bahwa Matcha dan Green Tea itu sama, simak informasi perbedaan Matcha dan Green Tea berikut ini.
Tekstur
Salah satu perbedaan yang mencolok antara Matcha dan Green Tea adalah tekstur keduanya. Matcha merupakan bubuk halus yang mirip dengan bedak tabur. Bubuk matcha berasal dari daun teh yang telah di tumbuk hingga halus.
Sedangkan Green Tea memiliki tekstur seperti daun teh pada umumnya, yaitu berupa daun kering yang memiliki warna hijau kecoklatan. Kemasannya pun sangat mirip dengan kemasan teh lainnya.
Proses produksi
Matcha merupakan tanaman yang diproses dengan cara menutup daun teh selama kurang lebih 20 hingga 30 hari sebelum dipanen. Setelah memanennya, para petani akan memisahkan batang dan juga urat daun teh, kemudian menumbuknya menggunakan batu hingga halus sampai menjadi bubuk Matcha. Proses ini memastikan bahwa semua nutrisi dari daun teh hijau, termasuk serat dan antioksidan, tetap terkonsentrasi dalam bubuk Matcha.
Sedangkan untuk Green Tea, terbuat dari daun teh hijau yang pengolahannya sama dengan teh
Cara budidaya
Untuk membuat Matcha, Tanaman teh di kebun ditutup selama kurang lebih 20 hingga 30 hari sebelum memanennya. Sementara untuk Green Tea tanaman teh dibiarkan begitu saja tanpa menutupnya.
Kandungan Nutrisi
Kedua jenis teh hijau ini mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, Matcha cenderung memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Green Tea karena konsumsi seluruh daun teh. Matcha mengandung katekin, antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Matcha juga mengandung L-Theanine, asam amino yang dapat memberikan efek menenangkan dan meningkatkan konsentrasi.
Penggunaan dalam Kulinari
Matcha sering digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan kulinari. Bubuk Matcha dapat digunakan untuk membuat teh Matcha tradisional, namun juga dapat menjadi campuran dalam adonan roti, kue, es krim, dan minuman lainnya untuk memberikan rasa dan warna yang unik. Sementara Green Tea biasanya digunakan sebagai minuman yang diseduh secara tradisional.
Rasa
Rasa Matcha biasanya cenderung lebih manis. Sementara untuk rasa Green Tea sebagian besar orang merasakan sensasi sedikit pahit di lidah saat menyeruput green tea.
Kandungan kafein
Baik Matcha maupun Green Tea, keduanya mengandung kafein, meskipun dalam jumlah yang berbeda. Kandungan kafein dalam Matcha lebih tinggi daripada Green Tea karena konsumsi seluruh daun teh. Namun, efek kafein pada tubuh dapat berbeda antara individu, tergantung pada sensitivitas dan jumlah konsumsi.
Karena merupakan bahan dasar makanan dan minuman yang berbeda, maka biasanya orang akan menyesuaikan olahan yang akan mereka buat sebelum memilih akan menggunakan Matcha atau Green Tea. ***