Kasta adalah pembagian kelompok masyarakat berdasarkan keturunan atau suku, sistem kasta dikenal dalam agama hindu, meski demikian ada perbedaan sistem kasta di India dan Bali yang merupakan mayoritas penganut hindu.
Sejarah Sistem Kasta
Dalam ajaran agama hindu berdasarkan Weda tidak dijelaskan adanya tingkatan sosial berdasarkan kasta, meski demikian terdapat pembagian tugas masyarakat sesuai bidang kerjanya yang disebut dengan Varna.
Sistem kasta dalam agama hindu tertulis dalam teks Hukum Manu yang berkisar antara 250 SM. Bangsa Portugis menggunakan sistem ini untuk melakukan pembagian kerja masyarakat di India. Nah kasta ini yang kemudian populer dianggap pengkotak-kotakan masyarakat dalam kelompok tertentu.
Padahal sejatinya kasta merupakan kelompok masyarakat yang memiliki bidang pekerjaan tersendiri, dan memang dalam sebuah kelompok masyarakat masa itu, pekerjaan lebih banyak dilakukan secara turun temurun sehingga terlihat bahwa kasta ini memisahkan setiap kelompok masyarakat.
Perbedaan Sistem Kasta di India dan Bali
Sistem kasta atau varna di India dipercaya telah ada sejak sekitar 3000 tahun yang lalu. Setelah agama hindu menyebar ke berbagai negara, terutama di Indonesia, maka kasta ini juga diadopsi oleh masyarakat Bali. Lalu apa sih persamaan dan perbedaan sistem kasta di India dan Bali?
Persamaan Sistem Kasta India dan Bali
- Kasta utama terdiri dari Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra
- Golongan kasta tertinggi adalah brahmana
- Kasta berasal dari garis keluarga mereka berasal
Perbedaan Kasta di India dan Bali
Meskipun berakar dari budaya yang sama, sistem kasta di Bali mengalami penyesuaian sehingga tidak lagi sama persis seperti di India, berikut adalah perbedaan keduanya
- Di Bali nama orang bisa menunjukkan kasta mana ia berasal, di India tidak ada model semacam ini
- Kasta Waisya dan Sudra di Bali saat ini dianggap tidak lagi berkasta, artinya semua dianggap setara.
- Orang Bali menggunakan nama urut kelahiran sebagai pengganti Kasta
- Orang Bali memisahkan nama lelaki dan wanita
- Masyarakat India mengenal Kasta Dailit yaitu golongan masyarakat yang dianggap hina
- Masyarakat India mengenal kasta Paria, yaitu masyarakat diluar empat golongan utama yang melayani kasta brahmana
Berdasar penggunaan Nama Kasta, di Bali saat ini terdapat beberapa nama yang menunjukkan kasta
- Brahmana; Ida Bagus (L) Ida Ayu (P), Arya
- Ksatria; Cokorda (Raja), Desak, Gusti, Dewa (L), Dewa Ayu (P)
- Waisya; Ngakan, Kompyang, Sang, Si
- Sudra; Wayan, Putu, Gede (anak pertama) Made, Kadek (P) (anak kedua), Nyoman, Komang (anak ketiga), Ketut (anak ke empat)
Penggunaan nama untuk kasta waisya di Bali saat ini sudah jarang digunakan sebagai gantinya, menggunakan nama urut sesuai kelahiran anak, mulai anak pertama hingga anak ke empat. Anak kelima dan seterusnya maka nama yang digunakan akan mengikuti urutan dari awal.
Nah itulah perbedaan sistem kasta India dan Bali, dalam konteks saat ini perbedaan kasta hanya membedakan tanggung jawab mereka terhadap pekerjaan yang diembannya. Selebihnya, semua orang bisa menjadi sukses bergantung pada kemauan keras dan jerih payahnya masing-masing. Semoga membantu.