Seiring berkembangnya zaman dan teknologi saat ini, semakin beragam pula jenis pekerjaan yang tersedia. Orang bisa menjadi pengusaha, bekerja di kantor, maupun sebagai freelancer. Tentunya ada perbedaan antara pekerja di kantor dan freelancer.
Meskipun sama-sama melakukan pekerjaan, namun pekerja di kantor dan freelancer memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan yang paling mencolok adalah para freelancer tidak hanya terpaku pekerjaan pada satu tempat saja.
Perbedaan pekerja di kantor dan freelancer
Berikut ini merupakan perbedaan antara pekerjaan di kantor dan freelancer.
Tempat bekerja
Sesuai dengan namanya pekerja di kantor tentunya sebagian besar waktu bekerjanya berada di kantor. Sedangkan untuk para freelancer, mereka bisa bekerja di rumah, di kafe, maupun dimana saja.
Waktu kerja
Para pekerja di kantor biasanya memiliki jam kerja yang teratur misal dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Apabila terdapat pekerjaan yang sampai jam 5 sore maka termasuk lembur.
Sedangkan seorang freelancer memiliki waktu kerja sesuai keinginannya sendiri karena tidak terikat jam kerja yang teratur. Banyak dari freelancer yang justru mengerjakan pekerjaannya pada malam hari. Dengan kata lain, freelancer memiliki jam kerja yang lebih fleksibel.
Peraturan
Apabila bekerja di kantor, para pekerja harus mengikuti dan mematuhi peraturan yang sudah menjadi kesepakatan saat diterima kerja. Seperti datang tepat waktu, tugas pekerjaan, hak gaji, gan izin apabila tidak masuk kerja.
Namun bagi pekerja freelancer, aturan-aturan tersebut tidak berlaku karena tidak ada aturan tertulisnya. Karena freelancer bekerja untuk klien, maka peraturan yang harus dipenuhi adalah menyerahkan pekerjaan sesuai deadline.
Pendapatan
Pegawai atau orang yang bekerja di kantor akan mendapatkan bayaran berupa gaji tetap pada setiap bulannya. Kemudian pada hari raya, biasanya perusahaan akan memberikan uang tunjangan. Ada pula perusahaan yang memberikan bonus berdasarkan kinerja pegawainya.
Sementara bagi pekerja lepas atau freelancer, pendapatan tergantung pada proyek yang ia kerjakan. Semakin banyak proyek yang ia kerjakan, maka semakin banyak pula penghasilan yang ia dapatkan. Namun ketika sepi proyek, akan menyebabkan pendapatan yang ia terima juga sedikit.
Pakaian
Dari segi pakaian, orang yang bekerja di kantor akan menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan kantor, seperti seragam, pakaian formal, atau lainnya. Pakaian tersebut pun juga akan menjadi salah satu hal yang penting untuk memperhatikannya. Karena apabila berpakaian tidak sopan atau tidak sesuai di kantor, tentunya akan menimbulkan masalah.
Untuk pekerja freelancer, pakaian yang digunakan ketika bekerja bebas sesuai keinginan. Karena freelancer bekerja bisa dari mana saja dan tidak terikat peraturan kantor. Menggunakan baju tidur saat bekerja pun tidak menjadi masalah.
Fasilitas
Ketika bekerja di kantor, biasanya perusahaan akan memberikan fasilitas lain selain gaji tetap. Fasilitas tersebut bisa berupa tunjangan, asuransi, media bekerja seperti PC atau laptop. Sedangkan untuk para freelancer, segala fasilitas dan kebutuhan biasanya mereka tanggung sendiri. Apabila membutuhkan media untuk bekerja seperti laptop, tentunya mereka harus membelinya sendiri.
Setelah mengetahui perbedaan pekerjaan di kantor dan freelancer tersebut, sekarang Anda akan menjadi lebih mengenal kedua jenis pekerjaan tersebut.
Terlepas dari perbedaan pada pekerjaan di kantor dan freelancer, tentunya baik pekerjaan di kantor maupun freelancer tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Saat ini sudah banyak pekerja di kantor yang ketika diluar jam kerja juga menjadi freelancer. Apabila hal tersebut dilakukan, maka pendapatannya pun akan semakin banyak. ***