Perbedaan Pendidikan Formal dan Informal, Mengenal Jalur Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting bagi masa depan. Dengan menempuh pendidikan, kita bisa mengembangkan potensi diri dan menambah pengetahuan. Pendidikan juga merupakan merupakan komponen penting dalam perkembangan individu dan masyarakat.

Indonesia sendiri, telah menetapkan untuk wajib belajar 9 tahun. Untuk menempuh pendidikan tersebut bisa melalui jalur pendidikan formal maupun informal. Jalur pendidikan formal dan informal tersebut terdapat dalam UU No. 20 tahun 2003 Pasal 13 ayat 1.

Perbedaan pendidikan formal dan informal

Berikut merupakan perbedaan antara pendidikan formal dan informal.

Struktur

Pendidikan Formal: Pendidikan formal mengacu pada sistem pendidikan yang terstruktur dan diatur oleh lembaga resmi, seperti sekolah dan universitas. Di dalamnya, terdapat kurikulum yang ditentukan oleh pemerintah atau otoritas pendidikan yang mengarahkan proses pembelajaran.

Pendidikan Informal: Pendidikan informal tidak terikat oleh struktur resmi. Ini melibatkan pembelajaran yang terjadi di luar lingkungan pendidikan formal, seperti melalui pengalaman sehari-hari, interaksi sosial, diskusi kelompok, atau kegiatan belajar mandiri.

Metode Pembelajaran

Pendidikan Formal: Pendidikan formal mengikuti metode pembelajaran yang terstruktur dan terencana. Pembelajaran dilakukan melalui guru atau pengajar yang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa melalui pengajaran kelas, buku teks, penilaian terstruktur, dan kegiatan akademik.

Pendidikan Informal: Pendidikan informal menggunakan metode pembelajaran yang lebih fleksibel. Pembelajaran dapat terjadi melalui interaksi sosial, pengalaman langsung, 

Tujuan

Pendidikan Formal: Tujuan pendidikan formal adalah memberikan pendidikan yang komprehensif dan sistematis kepada peserta didik. Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan intelektual, sosial, dan keterampilan lainnya yang dibutuhkan dalam kehidupan.

Pendidikan Informal: Tujuan pendidikan informal adalah memberikan kesempatan belajar tambahan di luar pendidikan formal. Fokusnya bisa beragam, seperti meningkatkan keterampilan praktis, memperluas pengetahuan tentang topik khusus, atau mengembangkan minat dan bakat pribadi.

Artikel Terkait  5 Manfaat Mengikuti Progam Digitalent Kominfo

eksperimen, atau eksplorasi mandiri. Tidak ada kurikulum khusus yang harus diikuti, dan proses pembelajaran biasanya bersifat spontan.

Pengakuan

Pendidikan Formal: Pendidikan formal memberikan pengakuan resmi berupa sertifikat, gelar, atau ijazah yang diakui oleh lembaga pendidikan dan pemerintah. Gelar ini seringkali diperlukan untuk memenuhi persyaratan pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Pendidikan Informal: Pendidikan informal tidak memberikan pengakuan resmi yang sama dengan pendidikan formal. Namun, pengalaman dan keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan informal dapat memiliki nilai yang diakui oleh individu dan komunitas tertentu.

Itulah beberapa perbedaan pendidikan formal dan informal yang sebaiknya Anda ketahui. Kedua jalur pendidikan tersebut memiliki nilai dan kepentingan yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan belajar individu dan perkembangan masyarakat.

Berikut beberapa ciri-ciri pendidikan formal:

  1. Terdapat kurikulum yang terstruktur
  2. Tenaga pembimbing / guru memenuhi kualifikasi tertentu
  3. Adanya peraturan berseragam
  4. Tempat pendidikan dari pemerintah atau swasta
  5. Memiliki persyaratan tertentu
  6. Materi yang dipakai bersifat akademik
  7. Memakan waktu yang lama untuk proses pembelajaran
  8. Harus mengikuti ujian untuk peserta didik
  9. Ketika sudah selesai menempuh jenjang pendidikan atau melanjutkan ke jenjang berikutnya membutuhkan ijazah sebagai peranan penting dalam penerimaan peserta didik.

Berikut beberapa ciri-ciri pendidikan informal 

  1. Lingkungan keluarga dapat dilakukan khusus untuk pendidikan informal
  2. Guru pada pendidikan informal adalah orang tua
  3. Jenjang pendidikan /  tingkat pendidikan tidak berlaku dalam pendidikan informal
  4. Pendidikan informal dilakukan tanpa adanya batasan waktu dan ruang
  5. Tidak membutuhkan ijazah
  6. Persyaratan khusus tidak berlaku
  7. Tidak perlu untuk mengikuti ujian yang diselenggarakan
  8. Keluarga dan lingkungan berperan penting dalam proses pendidikan
  9. Tidak berlakunya kurikulum
  10. Dalam pendidikan informal tidak adanya sistem manajemen yang terstruktur
Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]

Tinggalkan komentar