Jamur atau yang kita kenal dengan Fungi, pernah dikelompokkan ke dalam marga Tumbuhan, karena memiliki kesamaan dalam hal sifat, yaitu imobil (tidak bisa bergerak). Tetapi, ternyata terdapat perbedaan yang membuat kedua spesies ini dipisah, dan itu banyak.
Untuk penjelasan lebih lanjut, kita perlu yang namanya pengklasifikasian dari pengertian, penjelasan lebih mendalam akan masing-masing, dan fungsinya masing-masing. Dari situ, kita tahu kenapa jamur dan tumbuhan perlu dipisahkan. Berikut ini penjelasannya.
Pengertian
Tumbuhan adalah organisme Eukariota Multiseluler, yang mana tergolong dalam kerajaan Plantae. Terdapat beberapa kelas dan tumbuhan sering disebut sebagai tanaman. Tumbuhan umumnya dibudidayakan di suatu ruang atau media kemudian dipanen saat sudah mulai tumbuh.
Sedangkan, Jamur adalah kelompok makhluk hidup Eukariotik yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, maupun menempel di pohon besar secara kebanyakan. Jamur atau yang dikenal dengan Fungi ini memiliki kelompok besar lebih dari 50 ribu spesies di dunia.
Perbedaan Tumbuhan dan Jamur
Berikut ini adalah perbedaan dari tumbuhan maupun jamur, diantaranya:
1. Dilihat dari Sifat
Tumbuhan bersifat Autotrof, yang mana memiliki zat hijau daun (klorofil) untuk membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Sifat tumbuhan dipengaruhi oleh gen, dan dalam pertumbuhannya melalui proses yang bernama Asimilasi (membangun tubuh menggunakan nutrisi maupun makanan).
Sedangkan, jamur memiliki sifat heterotrof, yang mana tidak mempunyai zat hijau daun (klorofil), sehingga tidak bisa membuat makanan sendiri, makanya menempel ke tumbuhan lain dan bisa dibilang sebagai parasit.
2. Dilihat dari Peran
Untuk tumbuhan, fungsinya atau perannya sebagai produsen, yang mana dapat melakukan fotosintesis dengan baik. Hasil atau outputnya berupa oksigen maupun gula. Gula yang tersimpan akan berbentuk energi maupun nutrisi, yang bisa dimanfaatkan oleh organisme heterotrof, semisal jamur.
Sedangkan jamur memiliki peran sebagai dekomposer atau penghancur, yang mana dari nutrisi yang diperoleh tumbuhan, akan diuraikan sisa-sia bahan organiknya dari makhluk hidup yang sudah mati. Menguraikan sisa-sisa bahan dari lingkungan sekitar juga bisa.
3. Dilihat dari Susunan atau Struktur
Tumbuhan terdiri dari jaringan-jaringan yang terstruktur dan membentuk organ. Organ utamanya berupa akar, batang, daun, dan bunga yang terdiri dari jaringan-jaringan terspesialisasi. Organ tersebut saling berorganisasi dengan fungsi masing-masing .
Sedangkan fungi terdiri dari filamen yang tersusun dari hifa-hifa (benang-benang) yang terstruktur. Hifa tersebut terdiri dari dinding sel tubular yang mengelilingi membran plasma dan sitoplasma sel, kemudian dinding sel terbentuk dari zat kitin atau polisakarida.
4. Dilihat dari Proses Reproduksi
Tumbuhan pada umumnya melakukan reproduksi secara seksual pada bunga, dengan proses yang bernama fertilisasi, antara putik dengan benang sel. Untuk tumbuhan seperti lumut, dan paku, bisa bereproduksi melalui sperma berflagel yang melintasi air.
Fungi melakukan reproduksi dengan menyatukan nukleus, jadi sama-sama secara seksual. Fungi juga bisa memperbanyak diri dengan aseksual. Secara aseksual, dengan cara membentuk spora, bertunas, atau fragmentasi hifa.
5. Dilihat dari Cara Pembelahan Sel
Untuk tumbuhan cara pembelahan selnya secara mitosis, yakni membran inti sel hilang saat tahap keempat pembelahan. Pembelahan nantinya menghasilkan dua sel anak, masing-masing sifat dan jumlah kromosomnya sama dengan sel induknya.
Sedangkan fungi atau jamur, mengalami pembelahan sel secara mitosis nuklear, yang tidak diikuti dengan hilangnya membran inti sel. Pembelahan sel pada jamur tahu sendiri yah, ada yang seksual dan biseksual, tergantung kebutuhan.
Semoga, ilmu yang didapat bermanfaat mengenai apa saja perbedaan dari tumbuhan dan jamur, jika dilihat dari beberapa aspek.