Kalimat Transitif dan Intransitif jika dijadikan Kalimat Aktif Bagaimana?

Kalimat transitif dan intransitif, istilah yang jarang kita ketahui dan pastinya hanya orang-orang tertentu yang tahu, terutama akademisi. Kita sering menggunakannya dalam bahasa atau pemberian kalimat sehari-hari, tetapi kita tidak tahu akan istilah itu.

Kalimat transitif, adalah kalimat yang aktif, dimana memerlukan objek atau benda. Sedangkan kalimat intransitive, adalah kalimat yang tidak memerlukan objek. Kalimat aktif, ditandai dengan adanya kata dasar berimbuhan me- atau bentuk kata kerja aktif lainnya.

Untuk lebih lanjutnya, cek berikut!

Pengertian Kalimat Transitif

Kalimat transitif, adalah kalimat yang membutuhkan objek di dalamnya agar makna yang disampaikan bisa dipahami orang lain. Kalimat ini, memiliki susunan subjek (S), predikat (P), objek (O), dan dapat dilengkapi dengan keterangan (K) atau pelengkap (Pel).

Jika dilihat dalam struktur kalimatnya seperti itu, maka bisa diubah dalam bentuk pasif.

Contoh: Ayah (S) + memangkas (P) + pohon mangga (O) di halaman rumah (Ket).

Pengertian kalimat intransitif

Untuk kalimat intransitive, lebih ke kalimat yang tidak memerlukan atau tidak memiliki objek. Walaupun begitu, kalimat yang disampaikan sudah bisa langsung dipahami oleh manusia. Kalimat ini, biasanya tersusun atas subjek (S) dan Predikat (P), dan dapat dilengkapi keterangan (K) atau pelengkap (Pel).

Kalimat intransitif tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif, karena tidak memiliki objek didalamnya (pada struktur kalimat).

Contoh kalimat: Dia (S) + datang (P) + kemarin (Ket).

Contoh Kalimat Aktif

Kalimat aktif, bisa dilihat dalam contoh-contoh berikut: menggambar, menendang, menuang, mengusir, dan lain sebagainya. Untuk kalimat aktif transitif, yaitu menggunakan kata kerja transitif. Kata kerja tersebut, memerlukan objek setelah kata kerja tersebut.

Contohnya, bisa kita lihat berikut!

“Ayah membeli permen untuk adik”.

Artikel Terkait  Kalimat Konjungsi, jika dilihat dari Beberapa Sisi

Untuk kalimat aktif intransitif, lebih ke kata kerja yang tidak memerlukan objek setelah kata kerja. Hal itu, bisa dilihat dalam kalimat berikut!

“Adik menyanyi di tempat tidur”.

Kalimat aktif sendiri, ditandai dengan subjeknya melakukan suatu pekerjaan atau tindakan, dan jenis kalimat aktif ada 2, dan sudah dijelaskan di atas. Kalimat aktif sendiri, mampu membuat pelengkap, maupun mempermudah bahasa yang ada.

Perbedaan Kalimat Transitif dan Intransitif

Jika dilihat dari beberapa aspek, berikut adalah perbedaan dari kalimat transitif dan intransitif:

1. Struktur kalimat

Kalimat transitif memiliki struktur kalimat yang lengkap, mulai dari S–P–O atau S–P–O–K/Pel. Sedangkan untuk kalimat intransitif, lebih ke struktur kalimat S–P atau S–P–K/Pel.

2. Keberadaan objek

Kalimat transitif memiliki objek di dalam kalimat, dan kalimat intransitif tidak memiliki atau tidak membutuhkan objek di dalam kalimat.

3. Bisa diubah bentuk kalimatnya

Jadi, kalimat transitif bisa diubah menjadi kalimat pasif karena memiliki objek, sedangkan kalimat intransitif tidak bisa diubah ke dalam bentuk kalimat pasif.

4. Imbuhan

Dalam kalimat transitif, biasanya predikat menggunakan kata kerja dengan imbuhan me-, me-kan, me-i, sedangkan predikat pada kalimat intransitif memiliki imbuhan ber-, meng-, ter-, se-, ke-an, ber-an.

5. Jenis kata kerja

Kalimat transitif menggunakan verba transitif sehingga unsur predikat membutuhkan objek, dan kalimat intransitif menggunakan verba intransitif, sehingga predikat tidak membutuhkan objek.

Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif

Berikut, adalah contoh dari kalimat transitif dan kalimat intransitif, diantaranya:

Contoh kalimat transitif

  1. Romi membeli mobil.
  2. Ami menuang susu ke dalam gelas.
  3. Noni sedang mencuci sepeda.
  4. Anabel menulis cerita di halaman.
  5. Ibu membuat kue ulang tahun.
  6. Kucing memakan tikus.
  7. Ayah mengangkat jemuran karena hujan.
  8. Adikku memainkan gitar setiap sore.
  9. Dodi memanjat atap rumah.
  10. Bibi menyiapkan bekal sekolah.
Artikel Terkait  Tips Lebih Siap UTBK SNBT

Contoh kalimat intransitif

  1. Jaka selalu pulang larut malam.
  2. Komeng tertawa terpingkal-pingkal.

Baik, itulah kalimat transitif dan intransitif, jika dijadikan kalimat aktif. Semoga bermanfaat.

Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]

Tinggalkan komentar