Perbedaan Kompor Induksi dan Kompor Listrik, Lebih Pilih Mana?

Kompor merupakan salah satu perlengkapan memasak yang wajib ada di dapur. Saat ini, kompor pun jenisnya sudah bermacam-macam. Dua jenis kompor yang saat ini mulai banyak peminatnya yaitu kompor induksi dan kompor listrik. Karena merupakan jenis yang berbeda, tentunya terdapat perbedaan kompor induksi dan kompor listrik.

Kompor induksi dan kompor listrik merupakan kompor modern yang menggunakan daya listrik. Desainnya yang bagus dan minimalis membuat banyak orang menyukai dua jenis kompor tersebut.

Karena tampilannya yang sangat mirip, banyak yang mengira bahwa kompor induksi sama dengan kompor listrik. Padahal kedua jenis kompor tersebut merupakan jenis yang berbeda.

Apa saja perbedaan kompor induksi dan kompor listrik? Untuk mengetahuinya, simak terus informasi berikut ini.

Perbedaan kompor induksi dan kompor listrikĀ 

Kali ini kita akan bahas perbedaan kompor induksi dan kompor listrik, antara lain.

Cara pemanasan

Karena kompor induksi dan kompor listrik menggunakan daya listrik, maka kedua kompor tersebut tidak membutuhkan gas LPG lagi. Akan tetapi meskipun sama-sama menggunakan listrik, cara pemanasan kedua kompor tersebut berbeda.

kompor induksi menggunakan energi elektromagnetik untuk memanaskan panci dan wajan secara langsung. Sedangkan Kompor listrik menggunakan elemen pemanas, dan mengalirkan energi radiasi ke makanan.

Keamanan

Pada kompor induksi, resiko kebakaran bisa menjadi sangat kecil. Karena kompor induksi hanya memanaskan partikel besi dengan item yang ada di dalamnya. Selain itu, jenis kompor ini juga sudah terdapat fitur otomatis seperti mengatur durasi memasak dan menentukan waktu matinya kompor untuk memaksimalkan keamanan.

Sedangkan pada kompor listrik, setelah menggunakannya untuk memasak panas pada kompor tidak langsung hilang. Karena panas pada kompor listrik jauh lebih awet. Sehingga harus hati-hati agar kompor listrik yang masih panas tersebut tidak tersentuh.

Artikel Terkait  Misteri Peta Piri Reis: Gambar Dataran Antartika

Efisiensi energi

Jika dilihat dari segi efisiensi energi, kompor induksi diklaim lebih hemat energi daripada kompor listrik. Karena kompor induksi menggunakan reaksi elektromagnetik untuk menghantarkan panas ke makanan yang ada dalam wajan.

Efisiensi energi kompor induksi dapat mencapai 80 hingga 90 persen. Berbeda dengan kompor listrik yang efisiensi energinya sekitar 70 persen.

Harga

Dalam menentukan pilihan, biasanya harga turut menjadi pertimbangan untuk memutuskan. Untuk harga, umumnya kompor listrik lebih murah daripada kompor induksi.

Namun meskipun memiliki harga yang lebih mahal, kompor induksi cenderung membutuhkan biaya listrik yang lebih murah.

Suhu maksimal

Suhu maksimal dari kompor induksi bisa mencapai sekitar 351 derajat Celcius. Sedangkan untuk kompor listrik dapat mencapai suhu sekitar 393 derajat Celcius. Sehingga suhu maksimal kompor listrik cenderung lebih tinggi daripada kompor induksi.

Akan tetapi kompor induksi bisa lebih cepat mengalihkan suhu dari panas ke dingin. Pada kompor listrik, untuk menurunkan suhu kompor menjadi dingin membutuhkan waktu yang cukup lama.

Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan

Kompor induksi:

  1. Hemat energi
  2. Membutuhkan waktu memasak yang lebih cepat karena tidak perlu menunggu proses pemanasan.
  3. Setelah dimatikan kompor cepat kembali dingin.
  4. Bisa langsung membersihkannya setelah memasak.

Kompor listrik:

  1. Dapat mencapai suhu memasak yang lebih tinggi daripada kompor induksi.
  2. Mudah dalam penggunaannya.
  3. Mudah untuk mengontrol suhu saat memasak.

Kekurangan kompor induksi:

  1. Membutuhkan alat masak khusus agar kompor induksi dapat berfungsi dengan baik.
  2. Adanya suara dengungan yang dapat mengganggu ketika proses memasak.

Kekurangan kompor listrik:

  1. Membutuhkan waktu lebih lama untuk memasak karena harus menunggu kompor untuk panas.
  2. Setelah dimatikan kompor tidak cepat kembali dingin.

Demikian Informasi tentang perbedaan kompor induksi dan kompor listrik. Keduanya tentu juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. ***

Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]

Tinggalkan komentar