Sama-sama Rasanya Asin, Inilah Perbedaan Garam Meja dan Garam Laut

Garam merupakan salah satu bumbu yang hampir selalu digunakan saat memasak. Bahkan sampai terdapat istilah “sayur tanpa garam kurang sedap”. Garam sendiri terdapat beberapa jenis, dua diantaranya adalah garam meja dan garam laut. Meskipun sama-sama rasanya asin, namun terdapat perbedaan antara garam meja dan garam laut.

Apabila membandingkan antara garam meja dan garam laut, tentu perbedaan yang paling mencolok adalah bentuk serta tekstur dari kedua jenis garam tersebut. Namun sebenarnya masih terdapat beberapa perbedaan lain antara garam meja dan garam laut tersebut.

Bagi orang yang tidak memperhatikannya secara detail, mereka mungkin menduga bahwa garam meja dan garam laut sama saja.

Perbedaan garam meja dan garam laut

Untuk lebih mengetahui perbedaan garam meja dan garam laut, simak ulasan berikut ini.

Proses pembuatan garam meja dan garam laut

Untuk membuat garam meja, garam tersebut berasal dari endapan garam yang mendapatkan proses lanjutan untuk membuatnya menjadi lebih murni dan lebih halus. Karena melalui proses tersebut, kemungkinan dapat menghilangkan beberapa jenis kandungan mineral di dalamnya.

Agar garam meja tidak menggumpal, pada garam meja terdapat kandungan mineral yodium. Mineral yodium tersebut juga berperan penting dalam produksi hormon tiroid pada tubuh sehingga dapat mencegah penyakit hipotiroid.

Sementara proses pembuatan garam laut adalah dengan cara menguapkan air laut dalam suatu wadah atau tempat khusus. Kandungan mineral pada garam laut seperti kalsium, kalium, dan magnesium masih bertahan karena setelah proses penguapan air laut, garam tersebut hanya mendapatkan sedikit sekali proses lanjutan.

Tekstur

Dari beberapa perbedaan lainnya, mungkin tekstur dari garam meja dan garam laut menjadi perbedaan yang paling mencolok. Untuk teksturnya, garam meja memiliki tekstur yang lebih halus daripada garam laut. Sebagian garam laut memiliki kristal yang berbentuk tak beraturan dengan ukuran besar.

Artikel Terkait  Perbedaan Dataran Tinggi dan Dataran Rendah

Kandungan yodium

Terdapat perbedaan kandungan yodium pada garam meja dan garam laut. Kandungan yodium pada garam meja dinilai lebih banyak dibandingkan pada garam laut. Yodium sendiri selain terdapat pada garam juga terdapat pada nori, wakame, kombu rumput laut, ikan air asin hingga produk susu.

Kandungan natrium

Kandungan natrium pada garam meja dan garam laut juga berbeda. Pada garam laut, kandungan natriumnya lebih sedikit daripada garam meja. Keduanya sebenarnya sama-sama memiliki kandungan natrium sebesar 40%. Namun kristal garam laut memiliki ukuran yang lebih besar sehingga jumlah natrium yang terkandung didalamnya menjadi lebih sedikit.

Rasa

Karena mengandung natrium yang lebih banyak, maka rasa asin pada garam meja lebih pekat daripada garam laut.

Umur simpan

Garam meja memiliki umur simpan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan garam laut dapat disimpan selamanya atau tidak ada batasan waktu.

Itulah beberapa perbedaan garam meja dan garam laut. Dengan mengetahui perbedaan kedua jenis garam tersebut, kita sudah bisa membedakan antara garam meja dan garam laut

Manfaat garam bagi tubuh

Garam juga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh kita, antara lain:

  1. Tubuh tetap terhidrasi

Kandungan natrium pada garam dapat meningkatkan tingkat hidrasi yang sehat dan keseimbangan elektrolit, yang diperlukan tubuh untuk berfungsi dengan baik.

  1. Membantu fungsi tiroid

Garam yang mengandung mineral yodium bisa membantu tiroid berfungsi dengan baik. 

  1. Memperbaiki gejala cystic fibrosis

Orang dengan cystic fibrosis kehilangan lebih banyak garam dalam keringatnya daripada orang pada umumnya.  ***

Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]

Tinggalkan komentar