Manusia dan monyet, secara reproduksi sama-sama secara seksual dan tergolong mamalia. Hanya saja, masih ada perbedaan diantara keduanya yang perlu diketahui. Karena ada kedudukan yang memang dititipkan kepada Allah yang membuat mereka berbeda.
Selain itu, secara biologis dan fisik lainnya, masih ada kesamaan dan perbedaan yang bisa dibandingkan paling banyak yang bagian mana. Pastikan, dengan ilmu yang ada, kita pasti gampang dalam menyebutkan kedua hal di atas tanpa ragu.
Berikut ini perbedaannya.
Perbedaan Utama
Manusia dan monyet memiliki nenek moyang yang sama, tetapi manusia telah berevolusi dari keluarga kera (gorilla, simpanse, dan orang utan). Monyet, merupakan sub ordo yang berbeda dengan manusia, dan itu membedakan secara signifikan.
Hal yang mirip dalam kedua mamalia ini, adalah dari proses evolusi manusia itu sendiri, mulai dari bentuk tubuh seperti kera dengan bulu tebal, hingga berbulu tipis dengan badan tegak. Monyet sendiri, sering dibagi menjadi dua, yaitu monyet Dunia Lama dan monyet Dunia Baru.
Manusia termasuk dalam kategori monyet Dunia Lama, sehingga nantinya muncul kategori monyet Dunia Baru mencakup lebih dari 260 spesies monyet. Ada beberapa karakteristik yang digunakan dalam mengklasifikasikan monyet ke dalam kategori monyet Dunia Baru.
Dunia Monyet
Agar bisa tahu dalam mengklasifikasikan monyet masuk Dunia Baru atau Dunia Lama adalah dengan melihat ekor. Hal tersebut masih bukan patokan, karena para ilmuwan masih belum bilang bahwa hal itu adalah pasti.
Bagi monyet yang tak memiliki ekor, masuk ke dalam klasifikasi monyet Dunia Lama, sedangkan yang memiliki ekor, masuk ke dalam Dunia Baru. Monyet kategori ini, memiliki penglihatan warna trikromatik seperti manusia, sementara monyet Dunia Baru lebih ke sifat trichromatic, dichromatic, monokromatik.
Monyet sendiri, adalah spesies arboreal yang paling umum, tetapi ada beberapa spesies lainnya, seperti babon, yang tinggal di tanah. Monyet sendiri, memiliki ukuran dan warna yang berbeda. Kita bisa ambil contoh pada monyet terkecil bisa mencapai 117 milimeter (4, 6 in) dengan 172-milimeter (6, 8 in) ekor.
Dunia Manusia
Manusia, secara ilmiah, sebagai homo sapiens, yang mana menjadi satu-satunya anggota dari keluarga primate. Ditandai dengan postur tegak dan penggerak bipedal, ketangkasan manual, dan peningkatan penggunaan alat, serta kecenderungan umum menuju otak dan masyarakat yang lebih besar, kompleks.
Manusia sendiri, memiliki otak yang jauh lebih maju, memiliki pemahaman yang jauh lebih baik daripada hewan lainnya. pada hominid awal, memang memiliki otak dan anatomi yang mirip dengan kera. Tetapi jika kita merinci secara peradaban, maka bisa dilihat dari evolusi manusia beserta cara hidupnya.
Manusia, menjadi bipedal dalam membebaskan tangan mereka menggunakan alat. Manusia saat menetap, membangun peradaban dan belajar untuk menjadi masyarakat yang lebih monogamy. Untuk monyet, masih menerapkan poligami.
Perbedaan Lain
Postur dan anatomi pasti berbeda, jadi secara fisik sudah kelihatan jelas di muka. Monyet memiliki ibu jari yang saling berlawanan pada kaki dan juga tangan mereka, sehingga manusia lebih unggul dari hewan lain.
Salah satunya, bisa dilihat dalam kemampuan mengambil sesuatu. Hal tersebut, merupakan suatu tindakan yang dibantu oleh ibu jari yang berlawanan, terletak pada kebalikan dari telunjuknya. Monyet, dapat berdiri di atas kaki, sehingga memudahkan dalam memanjat pohon dan menggantung terbalik.
Monyet juga memiliki ekor, yang mana tidak dimiliki manusia, karena manusia hanya memiliki tulang ekor. Adanya tulang ekor pada manusia, untuk mendapatkan posisi duduk terbaik dan pas dalam beraktivitas. Itulah keagungan Tuhan, yang mana tidak semua sadar akan keistimewaan hal tersebut.
Itulah perbedaan antara manusia dengan monyet. Semoga bermanfaat.