Perbedaan antara Manusia dengan Hewan. Perlu Kamu Ketahui.

Manusia, dan hewan pasti berbeda. Dilihat secara agama, maupun segi fisik dan biologis pasti tak sama. Salah satu yang membedakan, adalah manusia diberi akal oleh Tuhan, tidak dengan hewan. Sehingga manusia memang dimuliakan secara agama.

Dari penelitian yang dilakukan manusia, maka kita pada akhirnya mengetahui, bahwa 2 makhluk hidup ini berbeda. Di sana, juga terdapat hidayah illahi, yang mana membuat seseorang takjud dengan kemahakuasaan yang ada, jika merenung.

Secara Ilmiah

Secara ilmiah, dua makhluk hidup di atas, jika diambil secara sifat kejujuran, maka hewan tidak bisa berbohong, sedangkan manusia bisa. Dalam dunia hewan, sifat ini hanya dianggap sebagai hal yang formal. Dalam dunia manusia, hal itu masuk ke dalam nilai spekulatif.

Hubungan 2 makhluk hidup ini, bisa dilakukan dalam kehidupan secara baik, jika manusia bisa bekerja sama. Lingkungan juga mempengaruhi, beserta reaksi dari hewan itu sendiri saling mempengaruhi. Terdapat akal dan spiritual aktif yang dimiliki manusia, dalam menghandle kehidupan secara penuh.

Dari sanalah, muncullah keharmonisan dan kebahagiaan antar makhluk hidup yang ada. Yang paling susah untuk dikendalikan adalah manusia, yang mana seolah bisa dan pintar bisa mengendalikan sesuka hati. Terdapat 10 prinsip antara manusia dengan hewan.

Perbedaan secara Umum

Dari 10 prinsip tersebut, maka bisa dijabarkan, bahwa:

1. Manusia adalah makhluk hidup yang paling sempurna diciptakan oleh Allah.
2. Secara fisik sudah sempurna, dengan dibekali akal, dan dari situ akan muncul pemikiran yang kreatif, inovatif, dan konstruktif. Binatang tidak mempunyai itu, dengan tidak dapat menggunakan otaknya untuk berpikir atau belajar dan menangkap kebenaran seperti manusia.
3. Manusia harus dan bisa belajar, sedangkan hewan tidak dituntut untuk menuntut ilmu maupun belajar. Sehingga itulah yang membedakan antara manusia dengan hewan dalam hal derajat.
4. Manusia adalah Abdullah, dimana tugas utamanya adalah mengabdi atau menjadi hamba-Nya dengan penuh tunduk dan taat sepenuhnya. Ibadah adalah tugas utama manusia.
5. Manusia adalah khalifah (pemimpin) di bumi. Manusia sendiri, mengemban amanah dalam memakmurkan bumi, menciptakan perdamaian dunia, ketenteraman, dan kesejahteraan bagi hidup.
6. Ketahui, manusia adalah makhluk labil, yang mana memiliki nafsu entah untuk marah, sedih, atau berbuat sesuatu. Dengan akal, pasti semua bisa terimbangi, sedangkan hewan, hanya memiliki nafsu yang terus diikuti.
7. Manusia diciptakan untuk dua alam, yaitu dunia dan akhirat. Sedangkan hewan, tidak semua bisa masuk kecuali, atas izin Allah.
8. Perbuatan manusia entah kejahatan maupun kebaikan tetap dihitung amalnya. Sedangkan hewan, tidak dihitung.
9. Manusia diharuskan bekerja, entah mengurusi anak, rumah, bekerja di kantor, dan lain-lain semua intinya bekerja atau bergerak untuk diri sendiri maupun orang lain.
10. Manusia adalah makhluk beragama, sedangkan hewan, belum tentu memaknai agama itu sendiri.

Secara Dasar

Secara dasar, manusia sama dalam hal biologis secara keseluruhan (umum), secara spesifik tidak. Manusia dan hewan bisa berubah perilaku sesuai dengan apa yang dialami, dan dari proses yang berulang-ulang tersebut, akan menetapkan karakter.

Manusia, memiliki konsentrasi, memori, keterampilan, dan cara kontrol yang baik. Sedangkan, hewan belum tentu mempunyai itu (tidak semua hewan punya). Ada hewan yang juga mampu sampai level evaluasi, dengan kata lain juga memiliki keterampilan analisis, dan sintesis.

Misal, simpanse yang memiliki intelegen tinggi, beda dengan hewan yang lainnya. Itulah penjelasan mengenai perbedaan manusia dan hewan. Semoga bermanfaat.