Perbedaan Sistem Operasi Jaringan dan Desktop

Dalam dunia komputer kita mengenal istilah sistem operasi. Sistem operasi adalah software yang bertanggungjawab untuk menjembatani antara software dengan firmware dan hardware. Sistem operasi memungkinkan sebuah komputer menerima perintah dari manusia. Di dalam perkembangannya, sistem operasi tidak hanya digunakan oleh personal computer, tetapi juga oleh server dan router.

Karena perbedaan fungsi dan tugas inilah, sistem operasi kemudian dibagi menjadi dua yaitu sistem operasi desktop/client dan sistem operasi jaringan atau server.

Pengertian Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang diinstall pada perangkat jaringan seperti router, server hosting maupun perangkat lain yang berfungsi melayani transaksi data antar komputer dalam satu jaringan atau dengan komputer lain yang berada di luar jaringan tersebut.

Mengingat tugasnya yang sangat penting dalam memastikan komunikasi antar komputer ini, biasanya sistem operasi jaringan menggunakan interface CLI (Command line interface). Penggunaan interface CLI dimaksudkan untuk mengefektifkan kinerja perangkat jaringan tersebut agar dapat melayani komputer lain dengan cepat.

Beberapa sistem operasi jaringan yang dikenal luas menggunakan software berbasis Windows maupun Linux. Meski ada juga sistem operasi lain seperti Mikrotik RouterOS yang bisa ditemukan pada perangkat Mikrotik.

Berikut adalah beberapa contoh sistem operasi jaringan

  1. Windows; Windows NT, Windows 2003 Server, Windows 2012 Server
  2. Linux; Debian, Ubuntu, Fedora, CentOS, Knoppix, Redhat, Kali Linux dan semua distro Linux
  3. Mikrotik Routerboard OS
  4. OS lain dari vendor perangkat

Sistem Operasi Dekstop

Perbedaan sistem operasi jaringan dan desktop

Sistem operasi dekstop adalah sistem operasi yang terinstal pada laptop atau komputer klien, digunakan untuk melayani pengguna. Sistem operasi menyediakan lingkungan grafis yang memungkinkan pengguna menggunakan kursor dan mouse dengan mudah. Sistem ini umumnya menggunakan interface GUI (Graphical User Interface) yang lebih user friendly dibanding CLI.

Artikel Terkait  Perbedaan Open Source dan Closed Source

Sistem operasi dekstop digunakan untuk berbagai keperluan, sesuai kebutuhan pengguna, apakah untuk editing video, menulis, belajar, bermain musik, menonton film atau sekedar berinternet ria. Mengingat fungsinya melayani user, sistem operasi client ini juga menyertakan fitur yang memudahkan pengguna, misalnya on screen keyboard atau magnifier dan narator untuk pengguna tuna netra.

Contoh sistem operasi desktop

  1. Windows; Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 10 dan Windows 11
  2. Linux; Debian, Ubuntu, Redhat, Fedora, dan sebagian besar distro linux
  3. Macintosh; Mac 9, Mac 10
  4. Mobile; Android, iOS

Baca Juga Perbedaan Open Source dan Closed Source

Perbedaan Sistem Operasi Jaringan dan Sistem Operasi Desktop

Dari pengertian kedua jenis sistem operasi tersebut, sistem operasi jaringan memiliki perbedaan dengan sistem operasi desktop antara lain tujuan penggunaan OS dan juga penggunaan interfacenya, berikut adalah perbedaan sistem operasi server dan sistem operasi desktop/klien selengkapnya

Pengguna

Pengguna sistem operasi jaringan adalah petugas IT yang terdiri teknisi jaringan, system administrator dan network engineer. Sementara pengguna desktop biasanya user biasa

Remote Desktop

Kebanyakan sistem operasi jaringan diinstall pada server yang terletak di data center atau pada perangkat jaringan seperti router dan switch manageable. Untuk mengakses sistem operasi jaringan para teknisi menggunakan bantuan remote desktop untuk memudahkan mengkonfigurasi jaringan. Sistem operasi dekstop dikendalikan oleh pengguna dari depan layar komputer.

Ketersediaan I/O

Sistem operasi jaringan biasanya tidak menyediakan fitur I/O seperti keyboard, mouse dan layar monitor. Semua konfigurasi dilakukan secara remote, sistem operasi desktop sebaliknya, mengharuskan adanya kursor, keyboard/keypad serta layar untuk tampilan.

Tujuan

Tujuan sistem operasi jaringan adalah untuk melayani komunikasi perangkat lain, sedangkan tujuan sistem operasi desktop untuk melayani pengguna.

Artikel Terkait  Perbedaan Grid dan Cloud Computing

Nah itulah beberapa perbedaan sistem operasi jaringan dan desktop yang mungkin bisa memberikan pemahaman kepada pembaca sekalian.

Click to rate this post!
[Total: 1 Average: 2]

Tinggalkan komentar