Tes DNA, menjadi hal yang biasa bagi kebanyakan orang. Tes genetika ini, merupakan salah satu prosedur dalam mengetahui struktur genetik yang ada pada seseorang. Tes DNA ini, biasanya untuk memecahkan masalah keluarga secara internal atau masalah lain yang lebih ke privasi.
Alasan seseorang melakukan tes DNA, adalah salah satunya ingin mencari kecocokan atau menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keturunan, dan lain-lain. Tes DNA ini, dalam hasil sangat akurat, selama tidak ada penyalahgunaan data, dan lain sebagainya.
Untuk lebih lengkapnya, langsung simak berikut ini!
Secara Pengertian
Tes DNA, adalah salah satu tes genetika, yang dipercaya dalam memberikan informasi, mengenai DNA yang ada. DNA sendiri, memiliki singkatan dari deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat. DNA didapat dari DNA kedua orangtua, yang diwariskan secara turun-temurun di dalam tubuh seseorang.
DNA menjadi bagian yang menentukan jenis rambut, warna kulit, hingga sifat-sifat khusus lainnya yang ada pada manusia. Metode yang digunakan, lebih ke mengidentifikasi secara rinci dan detail dari rangka yang ada.
Cara kerja tes DNA, lebih ke mengidentifikasi, menginventaris, dan menghimpun karakter khusus. DNA sendiri, membentuk kesatuan sel yang mana disebut dengan kromosom. Manusia memiliki 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex (XX atau XY), dimana totalnya ada 46 kromosom.
Alasan Melakukan Tes DNA
Terdapat berbagai alasan, kenapa seseorang melakukan tes DNA:
1. Untuk mengetahui garis keturunan secara pasti
Banyak yang masih belum tahu, mengenai keberadaan orang tua maupun anak, dan kerabat lainnya. Sehingga, kamu bisa melakukan langkah alternatif yang tak harus menerka-nerka bagaimana hasilnya ragu-ragu atau pasti. Dipastikan tes DNA, memiliki hasil yang pasti.
2. Mendukung dalam Berolahraga
Ternyata, adanya tes DNA juga bisa untuk mengetahui jenis olahraga yang cocok dengan kepribadianmu. Secara lebih lanjut, kamu akan mengetahui kemampuan fleksibilitas, otot tendon, kekuatan tulang, dan ligament yang kamu punya.
3. Mendukung mencapai berat badan ideal
Diet golongan darah, ternyata ada dan sebelum melakukan program tersebut, kamu diharuskan konsultasi ke dokter gizi terlebih dulu, dan dari sini kamu bisa tahu kemampuan kamu dalam merespon pengaruh dari banyak hal, dan ini otomatis untuk mengetahui kondisi tubuhmu.
4. Mengetahui kondisi kesehatan kulit secara mendalam
Kondisi kesehatan kulit, kadang perlu diperhatikan, apalagi jika sudah merasa tidak enak pada kulit. Gunanya tes DNA, kamu bisa mengetahui respon kulit yang kamu miliki terhadap suatu hal. Kamu juga bisa mengetahui risiko kekurangan atau kelebihan vitamin.
5. Untuk Pendataan
Pastinya, sebagai warga negara, kita diharuskan tahu golongan darah kita, karena hal ini biasanya dibutuhkan dalam pekerjaan maupun hal yang lain. Data yang diperoleh nantinya, akan disimpan rapat, mengingat tes ini bersifat pribadi.
Jenis-jenis Tes DNA
Jenis-jenis tes DNA, diantaranya:
1. Tes diagnostik
Tes ini, untuk kamu yang memiliki penyakit disebabkan perubahan genetik. Beberapa penyakit yang dapat dideteksi, diantaranya penyakit Huntington dan fibrosis kistik. Penyakit-penyakit tersebut jarang dialami oleh orang, sehingga perlu penanganan lebih lanjut.
2. Tes presimptomatik
Tes Presimptomatik, adalah tes yang dilakukan oleh keluarga yang memiliki riwayat penyakit keturunan. Hal ini, dilakukan untuk mengetahui mana saja anggota keluarganya yang mengalami penyakit yang sama. Pencegahan lebih baik di awal daripada di akhir.
3. Uji pembawa
Tes ini, lebih ke salah satu anggota keluarga yang memiliki penyakit genetik, kemudian diuji pembawa (carrier test). Tes tersebut untuk mengetahui, apakah kamu dan pasangan ada indikasi pembawa kondisi yang sama pada anak. Pemeriksaan ini, lebih baik dilakukan sebelum mempunyai anak.
4. Farmakogenetik
Farmakogenetik, lebih ke tes yang dilakukan untuk mengetahui jenis dan dosis obat yang diberikan ke pasien, mengingat ada kondisi tertentu pada seseorang, yang membuat susah untuk dilakukan diagnosa pengobatan. Bisa saja, saat mengalami penyakit serius.
Itulah, alasan kenapa kita harus tes DNA, dengan catatan hanya orang-orang tertentu yah di atas!