Produk perawatan kulit wajah memiliki jenis yang berbeda-beda. Jenis produk perawatan wajah tersebut tentu menyesuaikan dengan kondisi kulit wajah. Seperti yang kita ketahui, kulit wajah memiliki jenis yang berbeda-beda.
Agar kita tidak salah dalam memilih produk perawatan kulit atau make up yang sesuai, maka sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis kulit wajah kita. Hal tersebut penting untuk diperhatikan, untuk bisa mendapatkan hasil maksimal dari produk perawatan kulit tersebut.
Sebenarnya secara medis, kulit wajah manusia terbagi dalam 16 tipe atau jenis, namun secara umum jenis kulit wajah dibagi menjadi 5 jenis. Masing-masing jenis kulit wajah pun membutuhkan produk perawatan kulit atau make up yang berbeda pula.
Setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda dan bisa berubah seiring pertambahan usia. Selain itu, jenis kulit wajah juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti faktor genetik, penyakit tertentu, dan faktor lingkungan, misalnya paparan sinar matahari, debu, dan polusi berkepanjangan. Untuk lebih mengenal jenis-jenis kulit wajah, simak ulasan berikut ini.
Jenis-jenis Kulit Wajah
Kenali jenis-jenis kulit wajah berikut ini:
1. Kulit Normal
Jenis kulit normal cenderung memiliki keseimbangan antara jumlah kandungan air dan minyak, sehingga tidak terlalu kering tapi juga tidak terlalu berminyak. Pada jenis kulit normal biasanya jarang memiliki masalah pada kulit wajah. Selain jarang memiliki masalah pada kulit wajah, jenis kulit normal juga lebih mudah perawatannya dan pori-porinya kecil.
2. Kulit Berminyak
Ketika memiliki jenis kulit berminyak, kulit wajah akan cenderung terlihat licin dan mengkilap. Hal tersebut terjadi karena produksi minyak atau sebum yang berlebih pada kulit wajah.
Sebum sebenarnya berfungsi untuk melindungi dan melembabkan kulit, akan tetapi apabila produksi sebum pada kulit wajah berlebihan akan membuat kulit wajah berminyak, pori-pori tersumbat, dan kulit wajah rentan timbul jerawat.
Pada jenis kulit berminyak, cenderung memiliki pori-pori besar, terlihat berkilau namun kusam, dan biasanya juga terdapat komedo, jerawat, serta noda hitam.
3. Kulit Kering
Jenis kulit kering biasanya cenderung bersisik atau memiliki permukaan yang kasar, dengan pori-pori yang mudah terlihat akibat kelembaban kulit yang rendah. Apabila memiliki jenis kulit kering, biasanya kulit akan terasa kencang setelah mencuci wajah apalagi jika tidak menggunakan pelembab.
Namun jenis kulit kering tidak sama dengan dehidrasi kulit. Jenis kulit kering terjadi karena kurangnya produksi minyak atau sebum pada wajah. Sedangkan dehidrasi kulit terjadi lantaran kekurangan air yang kerap terjadi setelah melakukan perjalanan dengan pesawat.
4. Kulit Kombinasi
Untuk jenis kulit kombinasi merupakan perpaduan antara kulit berminyak dan kulit kering. Orang yang memiliki jenis kulit ini memiliki kulit berminyak di zona T, yaitu area dagu, hidung, dan dahi, serta kulit kering di area pipi.
5. Kulit Sensitif
Dari beberapa jenis kulit yang ada, mungkin jenis kulit sensitif ini merupakan jenis kulit yang membutuhkan perawatan ekstra. Jenis kulit sensitif umumnya sangat peka dan mudah sekali mengalami alergi atau iritasi dan ruam sebagai reaksi terhadap faktor tertentu, seperti lingkungan, makanan, atau penggunaan produk make up
Selain itu, jenis kulit sensitif juga mudah gatal, kemerahan, terkelupas, bahkan terasa perih saat terjadi kontak dengan hal .yang dapat memicu munculnya gejala kulit sensitif.
Itulah beberapa jenis kulit wajah yang perlu kita ketahui sebelum menggunakan produk perawatan wajah agar sesuai dengan kondisi kulit kita.