Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Apa Bedanya dengan Penelitian Lain?

Dalam dunia pendidikan, kita perlu memenuhi persyaratan dalam kelulusan universitas melalui pembuatan karya ilmiah, berupa skripsi, artikel, tesis, dan lain sebagainya. Untuk jurusan pendidikan, terdapat metode penelitian, salah satunya Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Penelitian Tindakan Kelas, hampir sama dengan Penelitian Kualitatif, tapi cara penyajiannya berbeda. Bisa kita lihat, dalam proses penelitian, tujuan penelitian, dan apa yang dicari. Pastinya, penelitian ini, memang terfokus pada permasalahan di kelas, pastinya semua komponen dalam pembelajaran kelas.

Dasar Filosofis, Sumber Masalah, dan Tujuan Penelitian Tindakan Kelas

Dasar filosofis dari PTK adalah mencari cara bagaimana memperbaiki realitas proses dan hasil pembelajaran. Sedangkan penelitian selain tindakan kelas adalah lebih ke mencari cara dalam membangun pengetahuan berdasarkan temuan-temuan penelitian yang diperoleh.

Untuk sumber masalah dalam PTK, adalah hasil dari diagnosis (dugaan) dan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran yang selama ini berlangsung. Sedangkan penelitian selain tindakan kelas, sumber masalahnya dari hasil proses deduksi-induksi (penelitian kuantitatif) atau induksi-deduksi (kualitatif).

Tujuan dari PTK adalah, untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik dalam proses dan hasil pembelajaran selama di kelas. Penelitian selain Tindakan Kelas, lebih ke tujuan untuk memvalidasi (memverifikasi) dan generalisasi. Tujuan PTK, juga ingin tahu yang sedang terjadi dalam pembelajaran.

Status Penelitian, Desain Proses, dan Sampel Penelitian Tindakan Kelas

Status penelitin, adalah kolaborasi sejawat atau kerjasama sesama guru yang setiap harinya melakukan proses pembelajaran di kelas. Untuk penelitian selain tindakan kelas, status penelitiannya sebagai “orang luar” yang berusaha memahami sesuatu yang terjadi di kelas.

Desain proses yang ada dalam PTK, adalah siklus tindakan, sedangkan selain PTK, adalah linier dan tidak bersiklus. Untuk penelitian eksperimen, dilakukan dalam beberapa kali siklus dan lebih menekankan pada proses tindak untuk menghasilkan perbaikan.

Artikel Terkait  Perbedaan Data Kualitatif dan Kuantitatif

Sampel penelitian pada PTK, tidak menekankan keterwakilan sampel terhadap populasi karena penelitian dilakukan terhadap siswa yang diajarnya. Untuk penelitian selain PTK, sangat menekankan pada pentingnya keterwakilan sampel, untuk membuat generalisasi terhadap populasi.

Metode Penelitian dan Jenis Penelitian

Metode penelitian PTK,  cenderung menggunakan metode yang lebih fleksibel di beberapa siklus. Sedangkan penelitian selain PTK, cenderung menggunakan metode yang lebih kaku atau fixed dalam proses penelitian yang bersifat linier.

Jenis-jenis penelitian dalam PTK, adalah:

  1. Penelitian Tindakan Partisipatoris, penelitian tindakan yang menekankan pada pentingnya keterlibatan masyarakat agar merasakan ikut berperan dalam memiliki program kegiatan sehingga ikut aktif dalam memecahkan masalahnya.
  2. Penelitian Tindakan Kritis, penelitian tindakan yang menekankan pada pentingnya upaya serius agar secara aktif bisa memecahkan masalah-masalah yang sudah kritis.
  3. Penelitian Tindakan Institusi, penelitian tindakan yang dilaksanakan oleh pengelola suatu lembaga (misal, sekolah) sebagai suatu organisasi dalam meningkatkan kinerja, proses, dan produktivitas lembaga.
  4. Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian yang dilaksanakan oleh guru bekerja sama dengan peneliti atau guru sejawat lain di kelas tempat beliau mengajar. Hal tersebut, dengan menekankan pada perbaikan dan penyempurnaan proses dan hasil pembelajaran.

Perbedaan PTK dan Non-PTK secara Ringkas

Berikut, adalah perbedaan dari PTK dan Non PTK secara ringkas:

No. Keterangan PTK Non-PTK
1. Pelaku peneliti Dilakukan oleh guru Dilakukan oleh orang luar (selain guru)
2. Masalah sampel penelitian Representatif sampel, tidak menjadi persyaratan penting Sampel harus representatif

 

3. Hal yang diutamakan dalam penelitian Lebih mengutamakan validitas internal Mengutamakan validitas internal dan eksternal
4. Analisis Statistik Tidak menuntut analisis statistik yang rumit Menuntut penggunaan analisis statistik yang rumit
5. Pengisian hipotesis Tidak selalu menggunakan hipotesis Mempersyaratkan hipotesis
6. Tujuan penelitian Memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung

 

Tidak bertujuan memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung
7. Hasil penelitian Hasil penelitian berupa peningkatan mutu pembelajaran Hasil penelitian merupakan produk ilmu

 

8. Siklus penelitian Berlangsung siklus (daur ulang) Berlangsung linear (bergerak maju)
9. Pelaksanaan penelitian Dilakukan secara kolaboratif dan kooperatif Tidak kolaboratif dan individual

 

Itulah, penjelasan mengenai perbedaan PTK dengan penelitian yang lain. Semoga bermanfaat.

 

Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]

Tinggalkan komentar