Saat beraktivitas seharian tentu badan kita akan berkeringat, terlebih lagi apabila aktivitas kita banyak di luar ruangan. Tentunya aktivitas tersebut akan membuat badan kita semakin berkeringat. Akibat keringat yang bercampur dengan bakteri, tak jarang justru menyebabkan bau yang tidak sedap.
Apabila hal tersebut terjadi, maka bisa menjadikan kita merasa tidak nyaman ketika bertemu dengan orang lain. Untuk menghindari bau badan dan untuk meningkatkan rasa percaya diri, banyak orang yang menggunakan wewangian atau parfum. Namun parfum sendiri memiliki banyak pilihan jenis.
Pada jenis parfum tertentu, wanginya tidak bisa bertahan lama sehingga kita harus sering-sering mengaplikasikan parfum tersebut. Tetapi jika hal tersebut tidak sempat melakukannya atau terkesan ribet, sebaiknya gunakan parfum yang wanginya bisa bertahan lama.
Untuk parfum yang wanginya bisa bertahan lama, terdapat dua pilihan jenis parfum yang bisa kamu coba yaitu eau de toilette dan eau de parfum.
Banyak orang yang masih menganggap bahwa eau de toilette dan eau de parfum sama saja. Keduanya memang hampir sama dengan menggunakan minyak esensial pada bunga, buah, kayu, dll yang kemudian bercampur dengan alkohol. Padahal kedua jenis parfum tersebut tentunya memiliki perbedaan, mulai dari kandungan hingga daya tahan wanginya pun sebenarnya berbeda.
Perbedaan eau de toilette dan eau de parfum
Untuk mengetahui perbedaan antara eau de toilette dan eau de parfum simak informasinya berikut ini.
Eau de toilette:
- Eau de toilette memiliki aroma atau wangi yang cenderung lebih ringan.
- Kadar alkohol yang terkandung dalam eau de toilette cenderung tinggi, yaitu sekitar 5 hingga 15 %. Karena memiliki kandungan alkohol yang cenderung tinggi, maka eau de toilette menjadi lebih cepat menguap.
- Kandungan minyak esensial yang terdapat pada eau de toilette lebih rendah.
- Aroma wangi eau de toilette biasanya akan bertahan sekitar 2 hingga 3 jam ketika digunakan.
- Untuk memakai eau de toilette bisa dengan menyemprotkan eau de toilette dimana saja, namun banyak yang menggunakannya pada leher dan pergelangan tangan.
- Karena wangi eau de toilette cenderung lebih ringan, maka eau de toilette ini cocok untuk penggunaan sehari-hari.
- Harga eau de toilette cenderung lebih murah dari eau de parfum.
- Konsistensi pada eau de toilette lebih cair dan biasanya menggunakan kemasan botol semprot.
Eau de Parfum:
- Eau de parfum memiliki aroma atau wangi yang cenderung lebih kuat dan kental.
- Kadar alkohol yang terkandung dalam eau de parfum cenderung lebih rendah. Karena memiliki kandungan alkohol yang cenderung rendah, maka eau de parfum tidak cepat menguap.
- Kandungan minyak esensial yang terdapat pada eau de parfum lebih tinggi yaitu sekitar 15 hingga 20%.
- Aroma wangi eau de parfum biasanya akan bertahan sekitar 4 hingga 5 jam ketika digunakan.
- Untuk memakai eau de parfum cukup dengan pakai sedikit saja pada titik-titik nadi, bisa juga pada leher dan belakang siku.
- Karena wangi eau de parfum cenderung lebih kuat, maka eau de parfum ini cocok untuk penggunaan ke acara spesial. Namun bisa juga untuk sehari-hari jika kamu tidak sempat mengaplikasikan ulang di tengah aktivitas.
- Harga eau de parfum cenderung lebih mahal dari eau de toilette.
- Konsistensi pada eau de parfum lebih kental dan biasanya menggunakan kemasan botol sumbat seperti botol serum wajah.
Itulah perbedaan antara eau de toilette dan eau de parfum yang masih sering dianggap sama. Dengan mengetahui perbedaan antara eau de toilette dan eau de parfum maka bisa membantu untuk menentukan parfum mana yang akan kamu pilih sesuai dengan kebutuhan.