Ketika sedang dalam perjalanan, pernahkan kamu bertemu dengan mobil ambulans? Apabila bertemu dengan mobil ambulans tentunya pengguna jalan lainnya memberikan jalan untuk ambulans tersebut. Karena ambulans yang menyalakan sirine merupakan salah satu kendaraan yang memperoleh prioritas di jalan.
Dengan menyalakan sirine, pengguna jalan lain akan langsung menyadari bahwa akan ada mobil ambulans yang akan melintas. Sehingga bisa membuka jalan bagi mobil ambulans yang akan melintas tersebut.
Keterangan yang menyebutkan bahwa mobil ambulans merupakan salah satu kendaraan yang memperoleh prioritas di jalan tercantum dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 pada Pasal 134, ambulans berada di posisi kedua yang termasuk dalam tujuh kendaraan yang punya prioritas di jalan. Oleh karena itu, pengendara lain hendaknya memberikan jalan, jangan sampai kita malah dengan sengaja menghalangi jalan mobil ambulans tersebut..
Ambulans bertugas untuk mengantarkan pasien yang dalam kondisi darurat untuk segera mendapatkan pertolongan. Oleh karena itu, mobil ambulans menggunakan sirine untuk memberikan isyarat pengendara lain memberikan jalan, sebab dikhawatirkan apabila pasien tidak segera mendapatkan pertolongan bisa berakibat fatal.
Selain bertugas untuk mengantarkan jenazah, mobil ambulans juga bertugas untuk mengantarkan jenazah. Sama dengan ketika mengantarkan pasien, mobil ambulans juga akan menyalakan sirine ketika mengantarkan jenazah. Apabila memperhatikan suara dari sirine ambulans, sebenarnya mobil ambulans memiliki bunyi sirine yang berbeda-beda.
Suara pada mobil ambulans tersebut akan menandakan situasi atau kondisi pada mobil ambulans tersebut. Setidaknya terdapat empat bunyi sirine ambulans untuk menandakan kondisi pada mobil ambulans yang berbeda. Bunyi sirine mobil ambulans juga berbeda-beda tergantung dengan kondisi dan tingkat urgensinya.
Perbedaan suara pada mobil ambulans
Untuk mengetahui perbedaan suara sirine mobil ambulans yang melintas, simak informasi perbedaan suara sirine pada mobil ambulans berikut ini:
1. Seperti bunyi palang kereta api
Salah satu suara sirine mobil ambulans adalah seperti bunyi palang kereta api. Suara sirine seperti bunyi palang kereta api ini menandakan bahwa mobil ambulans tersebut sedang dalam perjalanan untuk menjemput pasien. Karena sedang dalam perjalanan untuk menjemput pasien, maka mobil ambulans tersebut masih kosong atau belum ada pasien di dalamnya. Ini akan memudahkan supir ambulan untuk mencapai ke titik penjemputan pasien dengan tepat waktu.
2. Suara sirine tidak terlalu cepat
Suara sirine yang tidak terlalu cepat pada mobil ambulans menandakan bahwa mobil ambulans tersebut tengah membawa atau mengantarkan pasien yang tidak dalam kondisi darurat. Pasien tersebut tidak dalam kondisi kritis atau darurat.
3. Suara sirine cepat
Ketika mobil ambulans menyalakan suara sirine cepat, hal tersebut menandakan bahwa mobil ambulans tersebut sedang membawa pasien dalam kondisi gawat darurat. Karena kondisi pasien yang gawat darurat, maka pengguna jalan lain harus memberikan jalan untuk mobil ambulans tersebut agar pasien cepat mendapatkan pertolongan medis.
Jangan sampai gara-gara pengendara lain enggan memberikan jalan untuk mobil ambulans ini, sehingga berakibat fatal dan membahayakan nyawa pasien tersebut.
4. Suara sirine panjang
Apabila mobil ambulans menyalakan sirine dengan suara sirine panjang, hal tersebut menandakan bahwa mobil ambulans tersebut tengah membawa atau mengantarkan jenazah. Sebagai penghormatan berikan ruang mobil jenazah melintas lebih dulu sebagai penghormatan.
Itulah perbedaan suara sirine pada mobil ambulans yang setiap suara sirine memiliki maksud atau menandakan kondisi dan tingkat urgensi yang berbeda-beda pada mobil ambulans.