Saat menjelang dan setelah hari raya Idul Fitri, banyak ruas jalan yang mengalami kemacetan. Hal tersebut terjadi lantaran banyaknya masyarakat yang mudik lebaran ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. Untuk mengurangi kemacetan yang terjadi pemerintah menerapkan sistem one way dan contra flow.
Harapannya dengan menerapkan sistem one way dan contra flow, dapat mengurangi atau bahkan mengatasi kemacetan yang terjadi. Apabila kemacetan dapat teratasi maka pengguna jalan pun bisa nyaman dalam melakukan perjalanan.
Perbedaan sistem one way dan contra flow
Meskipun sama-sama merupakan sistem untuk mengatasi kemacetan, ternyata terdapat perbedaan antara sistem one way dan contra flow. Untuk mengetahui perbedaan antara sistem one way dan contra flow tersebut, simak informasi berikut ini.
Pengertian sistem one way dan contra flow
Sistem one way merupakan suatu sistem yang diberlakukan untuk merekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur dua arah menjadi jalur satu arah. Sistem ini dibuat agar kapasitas jalan meningkat sehingga dapat mengurangi kemacetan.
Sedangkan sistem contra flow merupakan sistem untuk mengurangi kemacetan pada ruas jalan tertentu. Caranya mengubah arus menjadi berlawanan, bukan menutup salah satu arus jalan.
Penggunaan ruas jalan
Pada sistem one way, ruas jalan berubah menjadi satu arah sehingga kemacetan bisa berkurang atau tidak semakin parah. Dengan mengubah ruas jalan menjadi satu arah, maka ruas jalan akan menjadi lebar sehingga bisa mengurangi kemacetan.
Sementara untuk sistem contra flow jalur dua arah tidak diubah menjadi satu arah. Namun, hanya menutup salah satu jalur tersebut untuk membuka jalur baru dengan arah berlawanan. Dengan begitu kendaraan bisa melintasi jalanan tersebut secara normal.
Penutupan arus lalu lintas
Ketika menerapkan sistem one way, pihak kepolisian Satlantas akan menutup total arus lalu lintas kemudian mengubah arah arus jalan sehingga kendaraan harus melintasi satu arus yang sudah ditetapkan.
Berbeda dengan sistem one way yang menutup total dan mengubah menjadi satu arah, sistem contra flow tidak menutup arus lalu lintas secara total, ruas jalan hanya ditutup sebagian saja. Sehingga pengguna jalan bisa melintasi ruas jalan secara normal. Akan tetapi terdapat satu ruas jalan yang berlawanan.
Waktu penerapan
Penerapan sistem one way biasanya pada pada waktu-waktu tertentu dan sudah dipersiapkan oleh pihak kepolisian Satlantas. Sebelum menerapkan sistem one way, pihak kepolisian Satlantas biasanya mengamati kondisi ruas jalan tersebut terlebih dahulu selama beberapa minggu terakhir.
Sistem one way biasanya berlangsung pada musim mudik lebaran, libur akhir tahun, dan libur awal tahun.
Berbeda dengan waktu penerapan sistem one way yang persiapannya harus jauh-jauh hari, pemberlakuan sistem contra flow biasanya secara mendadak tergantung situasi dan kondisi jalan.
Sistem contra flow biasanya berlangsung untuk sementara waktu atau hanya beberapa jam saja, misalnya saat jam pulang kerja.
Itulah beberapa perbedaan antara sistem one way dan contra flow untuk mengatasi atau mengurangi kemacetan lalu lintas yang terjadi.
Pada buku panduan Mudik Aman Berkesan 2023′ oleh Kominfo, berikut ini informasi jadwal pemberlakuan sistem one way dan contra flow pada arus mudik lebaran 2023.
One Way Arus Mudik Lebaran 2023:
Berlaku dari KM 72 (Cikampek) sampai KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung)
– Rabu (19/4) pukul 08.00-24.00 WIB
– Kamis (20/4) pukul 08.00-24.00 WIB
– Jumat (21/4) pukul 08.00-24.00 WIB
Contra Flow Arus Mudik Lebaran 2023:
Berlaku dari KM 47 (Karawang Barat) sampai KM 72 (Cikampek)
– Selasa (18/4) pukul 14.00-24.00 WIB
– Rabu (19/4) pukul 08.00-24.00 WIB
– Kamis (20/4) pukul 08.00-24.00 WIB
– Jumat (21/4) pukul 08.00-24.00 WIB***