Bagi orang yang berkecimpung dalam dunia usaha atau bisnis, mungkin kata omzet dan profit sudah sering terdengar. Bahkan hal tersebut merupakan salah satu hal penting yang harus selalu diperhatikan dan dipantau kondisinya.
Karena omzet dan profit merupakan tolak ukur keberhasilan suatu usaha atau bisnis. Semakin banyak profit dan omzet yang didapatkan maka semakin berhasil pula usaha atau bisnis tersebut. Sehingga setiap pebisnis atau pengusaha memiliki tujuan utama untuk memperoleh omzet dan profit sebanyak-banyaknya.
Apa itu omzet dan profit?
omzet merupakan pendapatan yang berasal dari penjualan produk atau jasa yang perusahaan atau Anda tawarkan pada kurun waktu tertentu. Namun pendapatan tersebut belum dikurangi HPP dan biaya (listrik, air, gaji, perlengkapan dan sebagainya).
Sedangkan profit adalah manfaat finansial yang didapatkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari bisnis melebihi pengeluaran, biaya dan pajak. Profit tersebut dapat disimpan atau diinvestasikan kembali ke dalam bisnis.
Cara meningkatkan omzet dan profit
Untuk meningkatkan omzet dan profit, memerlukan beberapa usaha yang harus dilakukan. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan omzet dan profit.
omzet
Manfaatkan media sosial: Untuk meningkatkan omzet, Anda bisa memperluas jaringan pasar dengan memasuki ranah online seperti Twitter, Instagram, Facebook, e-commerce, dan sebagainya.
Perkuat branding produk: Para konsumen atau pelanggan biasanya akan lebih menyukai membeli produk dari brand yang sudah mereka kenal dan ketahui. Maka dari itu, perkuat image produk Anda dengan melakukan strategi pemasaran yang matang.
Diskon: Pemberian diskon kepada konsumen juga sangat efektif untuk diterapkan pada bisnis Anda. Karena orang-orang akan lebih tertarik melihat dan membeli barang yang sedang mendapat potongan harga.
Bundling Package: Dengan menjual paket bundling, dapat memperkecil biaya promosi serta memberi nilai tambah yang lebih besar kepada konsumen. Selain itu juga bisa mempercepat perputaran produk, sehingga tidak ada produk yang terlalu lama berada di gudang.
Profit
Menambah produk atau layanan: Dengan menambah produk di pasaran, maka peluang Anda mendapatkan revenue dan imbal hasil juga akan meningkat.
Memperluas target penjualan: Sebelum mulai berjualan, Anda harus menentukan target pasar yang sesuai dengan produk yang Anda tawarkan. Setelah itu apabila memungkinkan Anda bisa memperluas target pasar, baik dari segi jenis kelamin, usia, demografi, lokasi dan lain sebagainya.
Mengurangi biaya operasional: Agar profit yang di dapatkan lebih banyak atau meningkat, maka semua pengeluaran yang digelontorkan perusahaan harus efisien dan tepat sasaran.
Gunakan media sosial: Sama seperti cara untuk meningkatkan omzet, menggunakan sosial media untuk mempromosikan atau mengenalkan produk atau layanan Anda juga bisa meningkatkan profit.
Perbedaan omzet dan profit
Agar tidak keliru dalam membedakan antara omzet dan juga profit, simak perbedaan keduanya berikut ini.
Berdasarkan pengertian
Perbedaan omzet dan profit apabila di lihat dari pengertiannya di ketahui terletak pada cara menghitungnya. Penghitungan omzet adalah dengan cara menjumlahkan semua pendapatan, sedangkan profit di hitung semua pendapatan di kurangi harga pokok penjualan atau harga pokok produksi (HPP).
Fungsi dan manfaat
Omzet memiliki fungsi dan manfaat untuk mengetahui kemampuan menjual suatu produk perusahaan dalam suatu periode.
Sedangkan, profit memiliki fungsi dan manfaat sebagai acuan perusahaan untuk menghasilkan laba atau keuntungan.
Rumus
Untuk menghitung atau mengetahui besarnya omzet, bisa menggunakan rumus
Omzet = Harga Jual x Kuantitas Jual
Sedangkan untuk mengetahui besarnya profit, bisa menggunakan rumus
Profit = omzet (harga jual x jumlah produk) – Biaya Produksi ***