Perbedaan Norma Kesopanan dan Norma Kesusilaan agar tidak Salah Kaprah!

Masih banyak yang belum tahu arti secara dasar, mengenai apa itu norma sesungguhnya dengan jenis-jenis yang ada, misal kesopanan dan kesusilaan. Norma saja, masih belum banyak yang tahu secara dasarnya juga. Karena sesuatu hal bisa dipahami, lewat cari tahu artinya dulu.

Sebelum kita membahas secara mendalam, alangkah lebih baik, simak penjelasan dasar di bawah ini, agar tidak bingung kedepannya. Bagaimana caranya? Baca, baca, dan baca. Setelah itu pahami dengan benar. Beres? Bisa? Yakin bisa.

Pengertian Norma

Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga atau kelompok masyarakat, yang mana nantinya dijadikan panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dengan norma hukum yang ada (baik).

Bagi yang melanggar norma, pastinya akan mendapatkan sanksi, entah sanksi sosial maupun sanksi hukum, tergantung pada norma apa yang ia langgar. Norma sendiri, terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu norma kesusilaan, kesopanan, hukum, dan norma agama.

Semua saling berkaitan dengan fungsi masing-masing. Sanksinya pasti disesuaikan dengan ranah tersebut di bawah aturan hukum yang berlaku dalam suatu wilayah tersebut. Pastinya kita sebagai manusia harus bisa beradaptasi dengan benar agar sentosa dunia akhirat.

Secara Arti

Norma Kesopanan

Norma kesopanan adalah aturan atau panduan dalam hidup, yang muncul dan berkembang di dalam masyarakat. Tujuan dari norma tersebut adalah untuk menjaga kesopanan, tata krama, dan adat istiadat yang ada.

Norma kesopanan dalam fungsinya sehari-hari, untuk menghargai dan menjaga manusia satu sama lain. Tujuan dari norma kesopanan adalah penerimaan diri dari masyarakat dan bersosialisasi dengan cara yang baik, tanpa melanggar norma tersebut.

Norma kesopanan sendiri, bersumber pada tata kehidupan atau budaya yang ada, berupa kebiasaan masyarakat. Ciri-ciri norma kesopanan adalah, aturannya secara tak tertulis yang disepakati suatu masyarakat dalam suatu kelompok atau wilayah.

Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah norma yang bersumber pada hati nurani manusia, dan berkembang di kehidupan masyarakat agar tercipta lingkungan yang tertib dan harmonis. Norma ini dijalankan setiap hari (sehari-hari). Tujuan norma ini untuk mengatur tingkah laku atau perbuatan seseorang.

Sanksi yang diberikan jika melanggar norma ini adalah berupa penyesalan, perasaan bersalah, hingga dikucilkan masyarakat. Jadi lebih ke sanksi sosial. Ingat, norma kesusilaan bersumber dari hati masing-masing.

Jika norma ini dilanggar, sanksinya berupa penyesalan terhadap diri sendiri karena tetap melakukan perbuatan tersebut, padahal bertentangan dengan norma kesusilaan yang berasal dari hati nuraninya sendiri.

Identik atau Ciri Khas

Norma Kesopanan

Norma kesopanan identik dengan hal-hal yang pantas dan tak pantas untuk dilakukan, dan hal yang sopan maupun tidak sopan dalam tata pergaulan sehari-hari pada masyarakat. Erat kaitannya dengan budaya, dan adat istiadat juga. Norma kesopanan tidak berlaku secara umum (nasional dan dunia).

Setiap tempat memiliki standar norma kesopanan masing-masing (tersendiri). Isi norma meliputi cara berpakaian, berbicara, menyapa orang lain, berperilaku, bertamu, cara makan, dan lain-lain. Misal, mengucapkan salam ketika bertemu dengan seseorang secara sopan dan ramah.

Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan dianggap cukup kuat di masyarakat, karena memiliki kekuatan dalam memaksa atau melarang seseorang dalam bertindak maupun berbuat jahat, buruk. Hati nurani, pada dasarnya memiliki potensi dalam memiliki nilai-nilai kesusilaan.

Hati manusia, dianggap sebagai sumber norma kesusilaan, dan tata susila mendorong perbuatan baik. norma ini, sering dikaitkan dengan yang namanya norma agama, yang mana identik dengan Tuhan yang Maha Kuasa. Nilai-nilai kesusilaan bersifat universal. Berlaku dimana saja dan kapan saja, semua zaman.

Dilihat dari Contoh

Norma Kesopanan

Contoh dari norma kesopanan, diantaranya:

1. Mengetuk pintu dengan memberikan salam ketika bertamu.
2. Menggunakan bahasa yang lebih halus saat berbicara dengan orang tua.
3. Melakukan gotong royong untuk kepentingan bersama.
4. Mengundang tetangga jika menyelenggarakan acara.
5. Tidak menyela pembicaraan orang.

Norma Kesusilaan

Contoh dari norma kesusilaan adalah:

1. Meminta maaf jika melakukan kesalahan.
2. Berpakaian sesuai dengan tempat dan situasi.
3. Tidak mengganggu orang lain.
4. Jujur dalam perkataan maupun perbuatan.
5. Tidak mengambil hak orang lain.

Itulah perbedaan dari norma kesopanan dan kesusilaan, jika dilihat dalam arti, ciri khas, dan contohnya.