Perbedaan SMA dan SMK

Bingung memilih mau sekolah dimana selepas SMP? Kenali dulu perbedaan SMA dan SMK. Sekolah pilihanmu akan menentukan masa depan kamu! Zaman berkembang, jumlah SMK yang dulu tidak sebanyak sekarang, sekarang SMK penuh dengan jurusan dengan berbagai peminatan, salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan siap kerja, walaupun sekarang SMK lulusan adalah Kontributor pengangguran terbesar.

Sebelum kita beranjak mengenai perbedaan SMA dan SMK, kita kenali dulu setiap jenjang pendidikan tersebut.

Sekolah Menengah Atas (SMA)

SMA merupakan satuan pendidikan setelah sekolah menengah pertama yang sederajat dengan mengutamakan kemampuan teori siswa. SMA hanya menawarkan mata pelajaran umum yang dipelajari secara mendalam, sehingga lulusan SMA sebenarnya wajib melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (perguruan tinggi).

Sekolah Menengah Atas (SMA): Mengutamakan teori sehingga rata-rata lulusannya memiliki nilai ujian dan pengetahuan yang baik dan memuaskan.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

SMK (Sekolah Menengah Kejuruan): Preferensi diberikan kepada praktik kejuruan sehingga rata-rata lulusannya sudah memiliki keahlian dalam suatu bidang. Kehadiran PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) secara langsung dapat membentuk pola pikir siswa dan menambah pengalaman dalam dunia kerja. Sehingga siswa tidak akan kaget ketika menghadapi dunia kerja.

Karena lulusan SMK memiliki kemampuan untuk memasuki dunia kerja, dan pada kenyataannya lulusan SMK saat ini menjadi penyumbang pengangguran nomor satu akibat persaingan di dunia kerja.

Perbedaan SMA dan SMK

perbedaan sma dan smk

SMA dan SMK memiliki cukup banyak perbedaan berikut adalah beberapa di antaranya

Kurikulum

Siswa SMA dipersiapkan untuk menjadi pemikir dan mampu menguasai ilmu pengetahuan teoritis yang nantinya dipergunakan sebagai dasar untuk kuliah di perguruan tinggi.

Siswa SMK dipersiapkan untuk menjadi tenaga kerja siap pakai. Sehingga kurikulum SMK lebih merupakan kurikulum implementatif sesuai bidang keahlian.

Artikel Terkait  Perbedaan Data Kualitatif dan Kuantitatif

Jurusan

SMA saat ini memiliki 3 jurusan yaitu IPA, IPS dan Bahasa. Jurusan Bahasa dapat mempelajari bahasa Inggris dan beberapa bahasa asing sesuai dengan kebijakan sekolah. Misalnya Bahasa Prancis, Bahasa Mandarin, atau Bahasa Jerman

SMK memiliki jurusan yang cukup banyak, ada 150 lebih jurusan di SMK, mulai dari sektor industri seperti mesin, otomotif, perminyakan, sektor informatika seperti teknik komputer jaringan, multimedia, animasi, maupun sektor ekonomi seperti akuntansi, administrasi perkantoran dan lain-lain

Praktek Kerja

Siswa SMA tidak diwajibkan mengikuti praktikum kerja, mereka hanya dibekali ilmu pengetahuan di sekolah, ditambah dengan penyediaan kegiatan ekstra kurikuler dan latihan organisasi

Siswa SMK wajib mengikuti praktek kerja industri yang berlangsung kurang lebih selama enam bulan pada industru yang sesuai dengan kompetensi keahlian mereka.

Sertifikat Kompetensi

Siswa SMA saat lulus tidak memiliki sertifikat kompetensi kecuali berasal dari kegiatan ekstra kurikuler yang diselenggarakan sekolahnya. Siswa SMK selain mendapatkan ijazah juga mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai dengan jurusannya. Sertifikat ini dikeluarkan oleh sekolah/dari lembaga industri terkait.

Lulusan

Perbedaan SMA dan SMK selanjutnya adalah dari lulusannya, siswa SMA sebaiknya diarahkan untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Siswa SMK dipersiapkan untuk menjadi tenaga kerja siap pakai. Namun demikian siswa SMK juga dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, dan siswa SMA dapat bekerja. Yang berbeda adalah kualitas lulusan saat bekerja dimana biasanya lulusan SMK lebih adaptif dibanding lulusan SMA

Nah itulah beberapa perbedaan SMA dan SMK yang bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum memutuskan memilih melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]

Tinggalkan komentar