Contoh Reklame Komersial, untuk Kepentingan Bisnis maupun Perorangan!

Reklame, menjadi hal yang biasa, sering kita temui sehari-hari untuk iklan. Media visual ini, memanfaatkan tulisan dan gambar, dalam penyajian berupa penyampaian pesan kepada orang-orang tertentu. Tujuan dari adanya reklame, untuk non komersial juga, jadi sesuai kebutuhan.

Untuk saat ini, kita fokus pada pembahasan reklame yang komersial. Reklame komersial sendiri, adalah jenis reklame yang dibuat dalam kepentingan bisnis. Reklame jenis ini, pastinya bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan yang ada, agar mendapatkan keuntungan sesuai target.

Berikut, adalah contohnya:

1. Brosur

Brosur, adalah reklame komersial, yang dibuat hanya selembar kertas, dengan isi informasi yang dibutuhkan (singkat, padat, dan jelas). Penyampaian dalam brosur, disebarkan melalui perseorangan atau tempet-tempat tertentu yang memang mendukung. Bisa saja, memancing target langsung.

2. Spanduk

Spanduk, adalah jenis reklame komersial lainnya, yang mana berisikan informasi yang biasanya dipasang di sekitar jalan. Spanduk, juga bisa menjadi reklame non-komersial, seperti kata-kata himbauan, dan lain sebagainya. Bentuk dari spanduk, biasanya bisa bendera ukuran panjang, dengan isi yang ringkas.

3. Poster

Poster, menjadi reklame komersial, dan non komersial, dengan bentuk berupa lembaran kertas. Berisikan gambar dan tulisan, yang dibuat dengan menarik, dengan penempatan reklame biasanya ditaruh, di tempat yang strategis. Mudah dijangkau atau dilihat oleh masyarakat banyak.

4. Baliho

Baliho, menjadi jenis reklame yang berisi gambar atau tulisan, dikemas dengan menarik dan informatif. Ukurannya, ukuran besar, biasanya ditempatkan di tempat umum, dengan tiang yang besar dan kuat. Tiang tersebut, sebagai penyangga, dan disewakan kepada para pengiklan.

5. Billboard

Billboard, memiliki ukuran yang besar dengan berisikan informasi yang menarik dan informatif. Penenpatan Billboard, biasanya ditempatkan di atap dinding pertokoan atau instansi tertentu dengan sifat permanen. Sehingga, jarang yang mengambil Baliho tersebut kecuali ada ketentuan tertentu.

Artikel Terkait  Pembagian Jenis Bank di Indonesia Berdasarkan Fungsinya

6. Banner

Banner sendiri, merupakan reklame yang bentuknya portrait dan cetakannya menggunakan MMT. Banner dipasang dengan penyangga, biasanya ditempatkan di depan toko atau acara yang ingin dipromosikan. Jadi, banner fungsinya macam-macam.

7. Leaflet

Leaflet, adalah reklame komersial, berbentuk iklan cetak, dengan biasanya ukuran kecil. Leaflet, mudah dibawa kemana-mana, dan berisikan informasi akan produk atau layanan yang sedang dipromosikan. Informasi tersebut, disesuaikan oleh kepentingan perusahaan maupun organisasi.

8. Reklame Ajakan

Reklame ajakan, lebih ke bentuk iklan, yang mengajak masyarakat untuk melakukan suatu hal. Misal, iklan yang mengajak masyarakat untuk mengunjungi suatu tempat atau membeli produk dalam negeri. Itu semua, bertujuan untuk mengajak konsumen atau pembaca reklame melakukannya.

Jenis Reklame berdasarkan Tujuan

Selain reklame komersial dan non komersial, terdapat jenis reklame lain yang bisa kamu cari, diantaranya?

1. Reklame Informasi

Reklame ini, memiliki tujuan untuk memberikan informasi akan produk atau jasa/layanan yang akan ditawarkan. Contoh, reklame yang menampilkan spesifikasi produk, harga, atau promo yang ada pada suatu perusahaan, dan itu biasanya dalam posisi sedang berlangsung.

2. Reklame Persuasif

Reklame jenis ini, lebih ke meyakinkan konsumen akan suatu produk atau jasa/layanan agar dibeli. Contohnya, reklame dengan menampilkan testimoni konsumen akan suatu produk atau jasa/layanan, yang sudah digunakan.

3. Reklame Pembanding

Reklame jenis ini, untuk membandingkan produk atau jasa/layanan, yang akan ditawarkan dengan produk atau jasa sejenisnya (kompetitor). Contoh dari reklame ini, adalah menampilkan perbandingan antara harga atau kualitas yang ada.

Adapun jenis reklame lainnya, berdasarkan cara penyampaian pesannya, yaitu ada reklame visual, audio, dan audio visual. Tentunya, kita harus paham yah guys, berdasarkan kebutuhan!

Artikel Terkait  Mengenal Perbedaan Bisnis Konvensional dan Bisnis Startup

 

Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]

Tinggalkan komentar