Skala sikap adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap sesuatu yang diteliti oleh peneliti dalam sebuah instrumen penelitian. Menurut Petty dalam Azwar S (2000) Sikap adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, orang lain, obyek atau issue.
Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau obyek (Soekidjo 1997) Sementara Heri Purwanto (1998) menyebut sikap adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai obyek.
Dengan demikian, sikap adalah reaksi dari responden terhadap obyek yang diteliti. Sikap ini berasal dari persepsi yang nantinya akan mempengaruhi tingkat penerimaan seseorang terhadap obyek atau peristiwa tertentu.
5 Macam Skala Sikap
Untuk mengukur sikap, alat ukur yang digunakan haruslah alat ukur yang dapat mengukur sikap. Dalam dunia penelitian setidaknya ada lima skala sikap yang bisa digunakan untuk menilai sikap responden.
Skala Guttman
Skala Guttman adalah skala yang mengukur sikap secara hitam putih, skala Guttman merupakan binary scale yang hanya mengijinkan dua opsi pilihan jawaban, yaitu ya dan tidak, setuju dan tidak setuju.
Kapan sebaiknya menggunakan skala Guttman?
Skala Guttman digunakan jika kita ingin mendapatkan jawaban tegas dari responden terhadap masalah yang kita angkat dalam penelitian. Kelebihan skala unidimensi satu ini dapat mereduksi kebimbangan responden dengan memilih pro atau kontra terhadap sebuah pertanyaan dalam instrumen.
Meskipun demikian, skala Guttman tidak memungkinkan adanya response style karena jawaban hanya terpaku pada dua opsi yang bertentangan.
Skala Likert
Skala Likert digunakan untuk mengukur setuju dan tidak setuju terhadap sebuah permasalahan penelitian. Skala Likert dapat dikembangkan mulai dari 2 opsi sampai 13 opsi jawaban. Meskipun demikian kebanyakan peneliti menggunakan skala likert 4 dan skala likert 5 poin untuk mengurangi kebingungan pengambilan kesimpulan.
5 poin dalam skala likert sudah cukup untuk mengukur sikap responden, seperti
- STS – sangat tidak setuju
- TS – tidak setuju
- N – netral
- S – setuju
- SS – sangat setuju
Kelebihan skala likert 5 poin adalah lebih mudah penafsirannya dibanding menggunakan skala likert 7 poin atau 13 poin. Sementara skala Likert 4 poin menghilangkan poin netral guna mengarahkan responden untuk memilih kecenderungan pro atau kontra.
Penggunaan skala likert 4 poin ini agar dapat menghindari responden memilih terlalu banyak opsi netral pada pertanyaan yang diajukan.
Skala Thurstone
Meskipun skala likert dapat digunakan untuk mengukur sikap, namun untuk mendapatkan data penelitian yang lebih tinggi, yaitu data interval, maka penelitian tersebut harus menggunakan skala Thurstone. Skala Thurstone menggunakan metode equal appearing interval, disini pertanyaan akan diberikan alternatif respon dengan rentang skala, misal dari huruf A sampai K.
Hasil repsonse akan dihitung mulai dari frekuensi, proporsi kumulatif, nilai median, hingga interval pertanyaan. Dari sini kemudian total nilai setiap item akan dihitung menggunakan rata-rata dari nilai median untuk menentukan sikap seluruh responden.
Skala Semantik Diferensial
Instrumen skala sikap berikutnya yaitu skala semantik. Skala semantik diferensial adalah skala yang memiliki 3 ukuran yaitu evaluasi, potensi dan aktivitas. Skala diferensial semantik adalah skala sikap linier yang tersusun dalam satu garis, jadi bukan dalam bentuk pilihan ganda atau checklist. Ini yang menjadi ciri khas atau pembeda skala semantik diferensial dengan skala pengukuran sikap lainnya.
Nilai yang diberikan mulai dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju dengan nilai semakin mengecil untuk ketidaksetujuan. Biasanya skala semantik diferensial menggunakan 7 poin untuk mengukur persetujuan responden.
Rating Scale
Rating Scale adalah data mentah yang biasanya diperoleh seseorang dalam penelitian kualitatif, sehingga skala ini dibentuk melalui tanggapan responden menjawab wawancara yang diajukan (Sugiyono 2009)
Senada dengan Sugiyono, Arikunto (2006) menyebutkan skala rating adalah skala data penelitian dengan bentuk bertingkat sehingga terdapat pernyataan wawancara yang ditemukan peneliti dalam menunjukan tingkatan dalam instrumen penelitian yang dibuat.
Selain digunakan untuk mengukur sikap, rating scale juga dapat digunakan untuk mengukur persepsi. Mulai dari persepsi fenomena, maupun untuk mengukur status sosial, ekonomi, tingkat pengetahuan, kemampuan dan lain sebagainya.
Skala rating dapat digunakan dalam penelitian komparatif, selain itu skala rating ini dapat menerjemahkan opsi jawaban responden.
Perbedaan skala rating dengan skala sikap lainnya adalah. Skala semantik data mentahnya berupa data kuantitatif yang diterjemahkan dalam pengertian kualitatif, sementara skala likert, thurstone dan semantif differential adalah data kualitatif yang dikuantitatifkan.