Perbedaan American dan British English

Bahasa Inggris, sebagai bahasa internasional yang dominan, memiliki dua varian utama: American English (Bahasa Inggris Amerika) dan British English (Bahasa Inggris Britania). Meskipun keduanya memiliki akar yang sama, terdapat perbedaan signifikan dalam pengucapan, kosakata, tata bahasa, dan ejaan. Pemahaman akan perbedaan ini penting bagi mereka yang ingin berkomunikasi dengan lancar di kedua sisi Atlantik.

Sejarah Pembentukan American English

Sejarah penyebab terbentuknya varian American English dan British English dapat ditelusuri kembali ke periode kolonialisme dan migrasi manusia yang luas antara Britania Raya dan Amerika Utara. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan perkembangan varian bahasa ini:

1. Kolonisasi Britania di Amerika Utara: Pada abad ke-17, Inggris mulai mengkolonisasi Amerika Utara. Kolonisasi ini membawa serta budaya, tradisi, dan tentu saja, bahasa Inggris. Meskipun pada awalnya, pengaruh Britania masih kuat, seiring waktu, kontak dengan budaya dan bahasa asli, serta kondisi sosial dan geografis yang berbeda, menyebabkan Bahasa Inggris di Amerika Utara berkembang secara unik.
2. Kontak dengan Bahasa Asli Amerika: Selama periode kolonial, kontak dengan bahasa-bahasa asli Amerika seperti bahasa Algonquian dan bahasa Iroquoian memengaruhi kosakata, tata bahasa, dan pengucapan Bahasa Inggris yang dibawa oleh para kolonis. Ini menyebabkan beberapa perubahan dalam American English yang membedakannya dari British English.
3. Migrasi Antarregional di Amerika: Selama abad ke-18 dan ke-19, terjadi migrasi besar-besaran antar wilayah di Amerika Utara. Orang-orang dari berbagai bagian Eropa, termasuk Inggris, Skotlandia, Irlandia, dan Jerman, berimigrasi ke Amerika. Proses ini menciptakan keragaman dialek dan aksen di Amerika, yang ikut mempengaruhi perkembangan American English.
4. Revolusi Industri dan Perkembangan Amerika sebagai Kekuatan Dunia: Revolusi Industri dan perkembangan ekonomi Amerika pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 menyebabkan perubahan sosial dan budaya yang signifikan. Pada saat yang sama, Amerika mulai menjadi kekuatan politik dan ekonomi global yang dominan. Ini juga memengaruhi pengaruh linguistik, menghasilkan kosakata dan frasa yang khas bagi American English.
5. Kontinuitas Isolasi Geografis Britania Raya: Di sisi lain, Britania Raya terus mengalami perkembangan bahasa yang lebih lambat karena isolasi geografisnya yang relatif terhadap pengaruh luar. Perbedaan ini juga menghasilkan perkembangan dan pemeliharaan beberapa fitur linguistik yang tidak terjadi di Amerika.

Perbedaan Utama American dan British English

British English dan American English memiliki perbedaan dalam ejaan, kosakata, tata bahasa, dan pengucapan, berikut adalah beberapa di antaranya

Pengucapan (Pronunciation)

Salah satu perbedaan paling mencolok antara American English dan British English terletak pada pengucapan. Misalnya, vokal panjang sering kali diucapkan dengan cara yang berbeda. Contohnya, kata “dance” dalam American English sering kali diucapkan dengan vokal panjang, sedangkan dalam British English, cenderung diucapkan dengan vokal pendek. Selain itu, aksen umumnya berbeda, dengan American English cenderung memiliki aksen yang lebih netral atau rhotic (dengan “r” diakhir kata seperti dalam “car” diucapkan), sementara British English memiliki variasi aksen regional yang lebih beragam.

Baca juga Rekomendasi Kamus Bahasa Inggris

Kosakata (Vocabulary)

Perbedaan dalam kosakata juga merupakan ciri khas dari kedua varian Bahasa Inggris ini. Sebagai contoh, istilah untuk objek sehari-hari seperti mobil (“car” vs “car”), lift (“elevator” vs “lift”), dan trotoar (“sidewalk” vs “pavement”) dapat bervariasi antara kedua versi bahasa ini. Perbedaan ini juga dapat terlihat dalam istilah slang, frase idiomatik, dan istilah teknis.

Tata Bahasa (Grammar)

Walaupun secara umum, tata bahasa dasar antara American English dan British English sama, terdapat beberapa perbedaan signifikan dalam tata bahasa yang lebih spesifik. Misalnya, dalam American English, sering kali digunakan kata kerja tunggal untuk merujuk pada kelompok, seperti “The team is winning,” sementara dalam British English, mungkin lebih umum digunakan bentuk jamak, seperti “The team are winning.” Selain itu, terdapat perbedaan dalam penggunaan preposisi dan kata kerja bantu.

Ejaan (Spelling)

Perbedaan dalam ejaan seringkali menjadi salah satu hal yang membingungkan bagi pembelajar Bahasa Inggris. Contohnya, kata yang diakhiri dengan “–or” dalam American English (seperti “color”) seringkali dieja dengan “–our” dalam British English (seperti “colour”). Demikian pula, ada perbedaan dalam kata-kata seperti “center” (American English) dan “centre” (British English).

Meskipun American English dan British English memiliki banyak kesamaan, perbedaan-perbedaan yang ada dapat memengaruhi pemahaman dan komunikasi. Namun, memahami perbedaan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan linguistik seseorang, tetapi juga memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan lebih efektif di berbagai konteks internasional. Dengan menyadari dan menghargai keunikan masing-masing varian, seseorang dapat menjadi lebih luas dalam kemampuan berbahasa Inggris mereka.

Kamu juga bisa membeli buku British vs American English untuk memahami lebih jauh perbedaan mereka.