Punya Kuliner Khas Masing-masing, Kuliner Jogja dan Bali ini Serupa Tapi Tak Sama

Ketika mengunjungi suatu tempat, selain mencari tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi kamu juga pasti juga akan penasaran dengan kuliner dari tempat atau daerah tersebut. Setiap daerah pun akan memiliki kuliner khas masing-masing yang tentunya berbeda dari daerah lain.

Meskipun setiap daerah memiliki kuliner khas yang berbeda, namun kamu tentu pernah menemukan kuliner yang mirip padahal berasal dari daerah yang berbeda. Akan tetapi walaupun mirip, tentunya kuliner tersebut memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut bisa terletak pada rasa, penyajian, atau bahkan hanya namanya saja yang berbeda.

Karena tradisi mengolah makanan dan bahan baku yang digunakan setiap daerah berbeda, hal tersebut membuat kuliner pada setiap daerah di Indonesia bisa berbeda-beda. Maka tak heran jika pada setiap daerah memiliki kuliner khas masing-masing.

Pernahkah kamu mencoba kuliner khas Jogja dan Bali? Jika sudah apakah kuliner khas pada dua daerah tersebut ada yang mirip?

Apabila kamu mengunjungi Jogja dan Bali, tentu kamu telah mencoba beberapa makanan khas dari kedua daerah tersebut. Beberapa kuliner tersebut pun bahkan terlihat mirip.

Apa saja kuliner khas Jogja dan Bali yang mirip tersebut?

Untuk mengetahuinya simak terus ulasan berikut ini:

1. Ayam Ingkung (Jogja) dengan Ayam Betutu (Bali)

Ayam Ingkung dan Ayam Betutu merupakan kuliner khas Jogja dan Bali yang memiliki kemiripan. Kedua kuliner tersebut sama-sama dalam bentuk ayam utuh dan mengolahnya dengan bumbu tradisional masing-masing.

Kuliner Ayam Ingkung merupakan salah satu makanan khas Jogja berupa ayam utuh. Biasanya ayam yang digunakan  adalah ayam kampung. Ayam kampung tersebut mengolahnya dengan menambahkan rempah-rempah khas Jogja beserta santan.

Cara pembuatannya pun terbilang cukup lama, ungkep Ayam tersebut dengan bumbu rempah dan santan selama kurang lebih  4 jam hingga ayamnya empuk. Ayam Ingkung biasanya berdampingan dengan nasi uduk.

Artikel Terkait  Pengertian dan Contoh Perubahan Sosial Budaya Pada Kehidupan Sehari-hari

Sedangkan Ayam Betutu adalah makanan khas Bali yang juga dalam bentuk ayam utuh. Untuk membuatnya Ayam Betutu dimasak dengan berbagai bumbu, mulai dari bumbu genep, bumbu wewangenan, garam, hingga minyak kelapa.

Untuk mengolahnya, yang pertama adalah merebus ayam hingga setengah matang kemudian baluri ayam tersebut dengan bumbu halus. Jika sudah ayam tersebut dipanggang di dalam tungku berisikan api sekam.

2. Nasi Kucing (Jogja) dengan Nasi Jinggo (Bali)

Jika Jogja memiliki kuliner Nasi Kucing, Bali juga memiliki kuliner serupa yaitu Nasi Jinggo. Kedua kuliner tersebut memiliki kesamaan pada ukuran nasi yang sama-sama memiliki porsi kecil dan harganya sama-sama murah.

Nasi Kucing dari Jogja biasanya berisi nasi putih dengan porsi kecil dengan tambahan orek tempe atau sambal teri. Namun saat ini isian dari Nasi Kucing sudah semakin bervariasi. Mulai dari berisi ati ampela, pindang, udang, bandeng, hingga telur.

Untuk Nasi Jinggo yang berasal dari Bali, kuliner ini berisi nasi putih dengan porsi kecil dan ditambah ayam sisit (suwir), sambal, kering tempe, serundeng, mie goreng, dan telur setengah potong.

3. Tempo Gelato (Jogja) dengan Massimo Gelato (Bali)

Tempo Gelato dan Massimo Gelato sebenarnya bukan kuliner khas dari Jogja dan Bali. Namun apabila berkunjung ke Jogja dan Bali tentu dua kuliner tersebut sangat terkenal di masing-masing daerah.

Kedua kuliner tersebut sesuai dengan namanya merupakan kuliner gelato yang banyak mengundang banyak peminat. Keduanya juga menyajikan gelato dengan banyak pilihan rasa mulai dari dark chocolate, matcha, hingga varian sorbet yang segar seperti kiwi, strawberry dan lain sebagainya.

4. Bubur Gudeg (Jogja) dengan Nasi Tepeng (Bali)

Jogja dan Bali juga memiliki kuliner khas lainnya yang mirip, yaitu Bubur Gudeg dengan Nasi Tepeng. Kedua kuliner tersebut sama-sama menyajikan nasi dengan tekstur yang lembut.

Artikel Terkait  Manfaat Susu Kedelai, Ternyata Gak Main-main Lho

Gudeg merupakan salah satu makanan khas Jogja. Di Jogja banyak yang menyajikan Gudeg tersebut dengan bubur (Bubur Gudeg). Seperti namanya, kuliner ini berisikan bubur beserta Gudeg dan lauk lainnya seperti ayam atau telur.

Sedangkan Nasi Tepeng yang merupakan kuliner khas Bali, merupakan makanan yang berisikan nasi dengan tekstur lembut (mirip bubur) dengan ayam goreng, telur, terong, dan kacang-kacangan.

5. Sate Kere (Jogja) dengan Sate Kakul (Bali)

Kedua kuliner khas Jogja dan Bali ini sama-sama dalam bentuk sate. Sate Kere dan Sate Kakul pun sama-sama menggunakan bumbu khas daerah masing-masing.

Sate kere terbuat dari koyor sapi atau bagian lek sapi yang diolah dengan bumbu tertentu, sehingga saat dibakar menghasilkan aroma yang menggugah selera. Tidak hanya aroma, rasa dari dagingnya juga tidak kalah.

Sedangkan Sate Kakul merupakan sate khas Bali yang menggunakan bahan utama berupa siput dan memiliki cita rasa yang khas, tidak kalah dengan daging ayam ataupun sapi.

Itulah beberapa kuliner khas Jogja dan Bali yang memiliki kemiripan. Mau mencoba?

Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini


Tinggalkan komentar