Kledo Optimalkan Bisnis UMKM dengan Software Akuntansi

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah  usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha maupun perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif . Penggolongan bisnis UMKM bisa ditentukan berdasarkan kriteria omset, jumlah aset ataupun jumlah karyawan.

Iklim bisnis yang tak tentu menjadi tantangan tersendiri khususnya bagi para pelaku UMKM. UMKM bahkan dianggap sebagai tulang punggung perekonomian ketika perusahaan besar tumbang.

Kondisi ini merupakan hal yang positif dikarenakan UMKM bisa menjadi tolak ukur terhadap aktivitas di Indonesia. Dengan adanya UMKM juga dianggap solusi untuk memperbaiki perekonomian nasional.

Pengangguran juga secara otomatis akan menjadi berkurang, dengan adanya usaha kecil serta lapangan kerja semakin bertambah. UMKM juga berkontribusi paling besar terhadap penyerapan tenaga kerja dibandingkan dengan sektor usaha besar.

Hingga saat ini , Indonesia mempunyai sekitar 67 juta unit usaha yang berada di sektor mikro, kecil dan menengah. Sebagian besar ada di sektor mikro. Angka ini tercatat paling banyak jika dibandingkan dengan total unit usaha yang ada di nusantara.

Walaupun begitu, laporan Arah Kebijakan  dan Program Pengembangan UKM 2020-2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM menyatakan bahwa kucuran kredit untuk sektor UMKM masih tergolong rendah.

Hal ini dikarenakan banyaknya UKM yang belum memiliki akses  pendanaan untuk modal usaha ke berbagai lembaga pendanaan, baik lembaga perbankan, atau lembaga non-bank.

Pada dasarnya, salah satu persoalan klasik yang menjadi penyebab UKM sulit mendapatkan pendanaan yaitu  karena pemilik usaha seringkali belum bisa menyajikan informasi terkait dengan kondisi perkembangan usahanya.

Hal ini dikarenakan terkait dengan laporan keuangan.terutama pada laporan arus kas keuangan.

Walaupun skala bisnis yang ditargetkan oleh UMKM tidak selevel besar pada perusahaan kelas kakap, akan tetapi banyak orang yang nyaman dalam berbisnis pada level ini.

Artikel Terkait  Permudah Bisnis Kuliner dengan Aplikasi Kasir Gratis GoKasir

Karena keunggulan yang ditawarkan pada bisnis usaha kecil dan menengah serta keunggulan tersebut sulit didapatkan pada level bisnis raksasa.

Salah  satu keunggulan yang utama yaitu kemudahan dalam mengadopsi inovasi dalam bisnis terutama di bidang teknologi.Selain adanya kemudahan aplikasi teknologi, keunggulan dalam faktor  hubungan antar karyawan karena lingkupnya lebih  kecil serta fleksibel dan untuk menyesuaikan bisnis dengan kondisi pasar yang dinas.

Dengan adopsi teknologi terbaru menjadi lebih mudah dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan bisnis UKM. Hal ini dikarenakan tidak mempunyai birokrasi yang berbelit dan sistem yang rumit.

Faktor perkembangan UMKM di Indonesia

Adapun beberapa faktor yang bisa mempengaruhi perkembangan usaha Mikro, Kecil dan Menengah yaitu sebagai berikut :

Pemanfaatan sarana teknologi, informasi dan komunikasi

Kemajuan bisnis UMKM juga tak lepas dari penggunaan teknologi yang kian berkemabang.Hasil penelitian mengungkapkan  bahwa salah satu kesuksesan dalam bisnis yaitu penunjangan teknologi yang baik serta tepat sasaran.

Tercatat bahwa di tahun 2017, 8 juta unit usaha mikro, kecil dan menengah yang sudah go digital. Diharapkan angka ini akan terus bertambah demi keberlangsungan serta kemajuan bisnis di Indonesia.

Kemudahan pinjaman modal

Perkembangan bisnis usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di indonesia tidak terlepas dari dukungan perbankkan.

Untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM memang tak lepas dari keterb

ukaan akses pembiayaan dari perbankan dan alokasi kredit khusus bagi UMKM.

Menurunnya tarif PPh final

Penurunan tarif PPh akan berdampak baik bagi para pemodal bisnis usaha mikro, kecil dan menengah yaitu untuk mempermudah pebisnis dalam menjalankan kewajiban perpajakan bagi negara.

Selain itu, juga untuk memberikan kesempatan terhadap  perkembangan usaha dan investasi dikarenakan adanya keringanan dari penurunan tarif pajak bagi pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Artikel Terkait  Fungsi Jasa Pendaftaran Merek

Mengembangkan usaha memang tak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Kesuksesan pada bisnis yang dimiliki tergantung dari strategi yang dilakukan. Apabila strategi yang dilakukan kurang tepat kemungkinan bisnis yang kamu jalani mengalami kerugiaan. Namun sebaliknya jika langkah yang dilakukan dengan baik tentu saja akan meningkatkan pendapatan dan omset. 

Mengapa Bisnis UMKM Membutuhkan Software Akuntansi?

Setelah membaca uraian diatas  tentunya kamu semakin memahami apa arti UMKM. Saat ini sebagai pelaku maupun pemilik bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah bisa dibuat laporan keuangan menjadi lebih mudah dengan menggunakan software akuntansi Kledo gratis. Melalui aplikasi Kledo kamu juga bisa mengelola proses terkait dengan akuntansi sampai stok barang dengan cepat. Saatnya kamu gunakan sistem bisnis diantaranya seperti software akuntansi yang akan mempercepat gerak usaha.

Kamu juga bisa gunakan software inventory dalam membantu pembukuan bisnis UMKM. Dari sini kamu bisa melihat stock gudang, liabilitas asset, perkembangan omset setiap bulan. Bukan hanya itu saja, kamu juga bisa melihat laporan laba rugi untuk melihat apakah pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan . Kemudian dalam hal inventaris juga bisa melihat jumlah stok barang yang dimiliki. 

Beberapa keunggulan software akuntansi Kledo untuk membantu UMKM antara lain

  • Dapat diakses menggunakan multi device
  • Mempermudah otomatisasi proses accounting
  • Membuat laporan keuangan secara realtime dan instan
  • Dapat digunakan untuk berbagai cabang
  • Efisiensi sumber daya UMKM

Dengan menggunakan software akuntansi yang mobile seperti Kledo akan mempermudah pelaku UMKM dalam mengoptimalkan bisnis mereka.

Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]

Tinggalkan komentar